Infografis
Suara.com - PT Astra Honda Motor (AHM) telah merilis produk baru All New Honda CBR150R pekan ini. Perannya adalah sebagai pengganti model sebelumnya. Yaitu Honda CBR150R. Dan ini berarti terjadi proses discontinue atau tidak dibuat lagi untuk versi lama.
Apakah kehadiran model terbaru dari All New Honda CBR150R membuat PT AHM menghentikan produksi pendahulunya itu?
Menanggapi hal ini, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Matsuo Usui mengatakan, pihaknya akan melakukan discontinue setelah model lama habis.
"Model lama kami masih memiliki stok dan akan menghabiskan stok pasar dahulu. Selanjutnya kami akan lakukan discontinue," ujar Matsuo Usui, di sela peluncuran All New Honda CBR150R.
Baca Juga: Honda Ungkap Alasan Hadirkan Sport Bike Ketimbang Sepeda Motor Matik
![All New CBR150R dipasarkan dalam dua tipe, yakni Non-ABS dan ABS [PT AHM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/12/53052-all-new-honda-cbr150r-1.jpg)
Meski demikian, ia menjamin ketersediaan suku cadang model lama akan tetap ada. Walaupun nanti produknya tidak lagi akan diproduksi.
"Kalau part jangan khawatir, kami tetap akan sediakan part seperti janji garansi kami 10 tahun," terang Matsuo Usui.
Sebagai informasi, All New Honda CBR150R dipasarkan dengan dua tipe, yakni Non-ABS dan ABS.
Tipe Non-ABS ditawarkan dalam empat warna pilihan, yakni Matte Black, Dominator Matte Black, Victory Black Red, dan Honda Racing Red. Sedangkan tipe ABS mendapatkan warna Dominator Matte Black, Victory Black Red, Honda Racing Red, lalu ditambah dengan warna spesial MotoGP Edition.
AHM memasarkan All New CBR150R tipe Non-ABS warna Matte Black, Victory Black Red, dan Dominator Matte Black seharga Rp35,9 juta. Sedangkan pilihan warna Honda Racing Red dijual Rp36,6 juta.
Baca Juga: Prediksi Sepeda Motor Baru di Pasar Nasional 2021: Produk Jepang dan Jerman
Sementara tipe ABS warna Victory Black Red dan Dominator Matte Black dibanderol Rp39,9 juta. Lalu corak Honda Racing Red dijual Rp 40,6 juta, serta MotoGP Edition dipasarkan Rp40,8 juta. Harga berstatus on the road wilayah DKI Jakarta.
