Suara.com - Ducati mendapatkan kabar kurang mengenakkan. Kantor Ducati harus digrebek oleh agen FBI di California Amerika Serikat.
Dilansir dari Roadracing World, sebanyak 30 agen FBI bersenjata menuju markas Ducati. Tetapi ke-30 agen FBI tersebut kaget karena kantor Ducati sepi, cuma menyisakan 2 karyawan saja.
Hal ini lantaran Ducati melakukan kebijakan pengurangan karyawan yang bekerja di pabrik selama pandemi ini.
Salah seorang juru bicara FBI Katherine Zackel mengatakan ia membenarkan kalau FBI telah melakukan penggerebekan pada 17 Desember 2020.
Baca Juga: Panas, Usai Dovizioso Kritik Mantan Bosnya, Petrucci Ikut Angkat Bicara
Lalu apa tujuan FBI melakukan penggerebekan markas Ducati?
Menurut beberapa sumber Asphalt & Rubber yang tidak disebutkan namanya, beberapa rumah karyawan tingkat tinggi Ducati Amerika Utara juga digeledah, dan diduga terkait dengan investigasi kejahatan keuangan.
"Sampai tanggal hari ini, tidak ada catatan publik yang tersedia. Karena sifat penyelidikan yang sedang berlangsung, saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut untuk saat ini," komentar Zackel.
Waduh, kok mencekam sampai didatangi FBI segala.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Tim Ducati Pamer Livery Baru, Jangan Sampai Kelewat