Suara.com - Tak lama setelah membatalkan rencana usaha patungan India dengan Mahindra, Ford mengumumkan bahwa mereka merestrukturisasi operasi mereka di Amerika Selatan.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (12/1/2021), penutupan tersebut meliputi beberapa faslitas produksi termasuk di daerah Camacari dan Taubate, Brasil.
Produksi utama di pabrik Camacari dan Taubate akan segera dihentikan. Meski demikian, beberapa produksi suku cadang akan berlanjut selama beberapa bulan untuk menambah persediaan untuk penjualan purnajual.
Pabrik mereka yang berada Horizonte akan ditutup pada kuartal keempat dan pergerakan tersebut berarti perusahaan tidak akan lagi menjual EcoSport, Ka, dan T4 setelah persediaan terjual habis.
Baca Juga: Piyu Padi Nyaris Digebuki Massa Gara-gara Tabrak Mobil Tetangga Ari Lasso
Ford tidak mengatakan berapa banyak dampak dari penutupan tersebut, tetapi pabrik Camaçari mempekerjakan sekitar 4.600 orang. Demikian pula, sekitar 1.370 orang bekerja di pabrik mesin Taubate.
Langkah ini cukup drastis, tetapi Ford mencatat adanya pandemi virus corona membebani kapasitas, di mana banyak sektor yang menganggur. Ditambah dengan penjualan yang lambat, mengakibatkan kerugian signifikan selama bertahun-tahun.
Produsen mobil itu juga mengatakan mereka tidak akan meninggalkan Brasil karena mereka akan mempertahankan pusat pengembangan produk mereka di Bahia, sebagai pembuktian diri di Tatui serta kantor pusat regional mereka di Sao Paulo.
"Dengan lebih dari satu abad di Amerika Selatan dan Brasil, kami tahu ini adalah tindakan yang sangat sulit, tetapi perlu, untuk menciptakan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," ucap CEO Ford, Jim Farley.
"Kami bergerak ke lean, aset- model bisnis ringan dengan menghentikan produksi di Brasil dan melayani pelanggan dengan beberapa kendaraan terbaik dan paling menarik dalam portofolio global kami,” imbuhnya.
Baca Juga: Piyu Padi Tabrak Mobil Tetangga Ari Lasso, Dikejar Orang Sekomplek
Kabar baiknya, Ford mengatakan Brasil akan menerima Bronco dan Mustang Mach 1 serta pickup Transit dan Ranger baru. Ford melanjutkan dengan mengatakan mereka berencana untuk mempercepat pengenalan beberapa model baru yang terhubung dan berlistrik.