Suara.com - Mobil imut atau lebih dikenal dengan istilah Kei Car sering terlihat di negara Jepang. Mobil ini memiliki bentuk yang unik dan imut karena dimensinya yang cukup kecil.
Di negara-negara lain termasuk Indonesia, mobil ini sangat jarang terlihat di jalanan. Namun tak menutup kemungkinan kehadiran Kei Car bisa menjadi kenyataan.
Kali ini, sebuah isu mengenai kehadiran Kei Car viral di media sosial. Hal ini tampak dari sebuah postingan yang diunggah oleh akun Facebook Ahmad Muhiddin Al Sukrany.
Dalam unggahannya, terlihat mobil tersebut memiliki bentuk sangat imut karena dimensi yang mungil.
Baca Juga: Teknik Cegah Mobil Kemalingan: Diubah Jadi Ponsel, Begini Caranya
Menurut pengunggah mobil imut ini menggunakan bahan bakar premium dan harganya hanya berkisar di antara Rp 20 hingga 35 juta per unit.
Dengan harga segitu, mobil ini setara dengan Yamaha NMAX yang beredar di Indonesia. Harga Yamaha NMAX di Indonesia dibanderol Rp 33,75 juta untuk varian tertinggi.
Pengunggah pun memprediksi kalau mobil imut ini bakal masuk ke pasar Indonesia di masa depan.
"Masih Dalam Proses Uji Coba Sebentar lagi mobil matic mini berbahan bakar premium ini akan masuk ke Pasar indo, harga kisaran 20 - 35 juta per unit Tergantung Tipe/Model Insya Allah kalau sudah masuk indo akan penuh Indonesia pake mobil mini ini....Dan Good Bye Sepeda Motor," tulisnya.
Beberapa warganet pun meragukan adanya sebuah mobil seharga Yamaha NMAX tersebut.
Baca Juga: Gaya Evi Masamba saat Menyetir Jadi Sorotan, Emak-emak Serba Bisa
"Bl**n. Percaya aja ama HOAX. Yang namanya EV ( Electric Vehicle) itu pakai energi listrik bukan bensin. Harganya pun paling murah USD 4.612 jadi sekitar 63 juta." tulis @Hamna Asyrifa.
"Ngomongnya pake premium tp speknya elektrik,elektrik kok 35jt,gesit aja tembus 27jt, ngimpi." cuit @Riyan.
Menurut penelusuran Suara.com, ternyata mobil ini tidak menggunakan bahan bakar premium melainkan listrik. Mobil tersebut diduga bernama Mini EV X2 yang sudah dipasarkan di Malaysia.
Mobil bertenaga baterai itu bisa menjangkau hingga 120 kilometer, dan pengisian dari titik nol hingga penuh membutuhkan waktu 8 jam.
Dilansir dari Paultan, mobil ini memiliki banderol yang cukup menguras kantong yakni berkisar di 13,8 ribu Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 47,5 juta.