Suara.com - Tigapuluh agen Biro Investigasi Federal (FBI) dikabarkan menggerebek kantor Ducati, di Mountain View, California, Amerika Serikat, menjelang pamungkas tahun lalu (17/12/2020). Persoalan yang diangkat adalah dugaan penyelewengan dana.
Para agen FBI dilaporkan memasuki kantor Ducati dengan surat perintah penggeledahan dan membawa senjata lengkap. Namun pada saat penggerebekan hanya dua atau tiga karyawan yang berada di lokasi itu.
Meski terjadi hampir sebulan lalu, kabar penggerebekan baru beredar melalui sebuah postingan di forum Bay Area Riders pada Kamis, (7/1/2021). Dan salah seorang anggota forum membenarkan cerita itu, mengatakan bahwa dia ada di sana ketika peristiwa terjadi.
Keesokan harinya, anggota yang memposting kejadian itu menyebutkan bahwa dia baru saja dipecat dari perusahaan. Kejadian ini lantas diangkat Road Racing World untuk investigasi kebenaran berita itu.
Baca Juga: Ducati Recall Scrambler 1100 Karena Berpotensi Terbakar
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa FBI San Francisco berada di lokasi itu pada 17 Desember 2020 untuk melakukan aktivitas penegakan hukum resmi pengadilan," kata juru bicara FBI Katherine Zackel kepada forum, seperti dikutip dari RideApart.
"Sampai sekarang, tidak ada catatan publik yang tersedia. Karena sifat penyelidikan yang sedang berlangsung, saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut untuk saat ini," sambung Katherine Zackel.
Sementara itu, saat coba dikonfirmasi pihak Ducati enggan memberi tanggapan lebih jauh. Semua pertanyaan ditanggapi sama oleh perusahaan.
"Ini adalah praktik Ducati Amerika Utara untuk berusaha terbuka dengan pertanyaan dari lembaga pemerintah," kata Direktur Pemasaran Ducati Phil Read.
Sedangkan media lain, Asphalt & Rubber menyatakan memiliki sumber yang mengkonfirmasi bahwa penggerebekan tidak hanya terjadi di kantor Ducati. Masih ada rumah pribadi beberapa karyawan tingkat tinggi Ducati Amerika Utara digerebek pula.
Baca Juga: Inovatif, Ducati Buka Museum Virtual, Bisa 'Berkunjung' dari Jarak Jauh
Mereka semua diamankan FBI terkait penyelidikan kejahatan keuangan. Mereka juga mengatakan kurang dari 30 agen diterjunkan dalam tugas itu.
Meski tampak bertolak belakang dengan pernyataan anggota Bay Area Riders Forum yang ada di sana, media itu tidak mencantumkan jumlah agen yang melakukan penggerebekan.