Suara.com - Teknologi bernama black box atau atau kotak hitam memang sering disebut-sebut di dunia penerbangan. Fungsi dari black box ini untuk merekam semua pembicaraan pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC).
Dengan adanya black box ini, sangat membantu mencari tahu informasi dan investigasi bila pesawat mengalami kecelakaan seperti yang baru-baru ini menimpa pada pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500.
Ternyata tak cuma pesawat saja yang memiliki black box. Namun mobil pun juga memiliki alat serupa.
Jika di mobil, namanya bukan black box melainkan event data recorders (EDR). EDR ini melacak segala sesuatu ketika mobil terlibat kecelakaan.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Salat Gaib untuk Korban Pesawat Sriwijaya
Seperti dilansir dari USA Today, black box pada mobil sudah digunakan sejak 1994. Awalnya black box ini digunakan pada mobil-mobil seperti Cadillac, Buick, Chevrolet.
Sama seperti yang ada di pesawat, black box pada mobil merekam semua kejadian yang terjadi saat ada insiden seperti kecelakaan.
Seiring berkembangnya waktu, black box sudah mulai diwajibkan digunakan untuk mobil-mobil di Amerika Serikat.
Hal ini dilakukan demi membantu penyelidikan pihakl kepolisian di sana jika sewaktu-waktu ada insiden kecelakaan hebat yang melibatkan mobil.
Jika di Amerika Serikat, mobil-mobil sudah menggunakan fitur black box. Bagaimana dengan mobil-mobil yang ada di Indonesia?
Baca Juga: Dramatis, Penumpang Ini Selamat Meski Namanya Ada di Manifest Sriwijaya Air
Untuk melihat bagaimana EDR bekerja, silakan klik DI SINI!