Suzuki Batalkan Rencana Peluncuran Karimun Wagon R Listrik, Kenapa?

Sabtu, 09 Januari 2021 | 14:35 WIB
Suzuki Batalkan Rencana Peluncuran Karimun Wagon R Listrik, Kenapa?
Ilustrasi Suzuki. [AutoPhotography/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maruti Suzuki selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki di India membatalkan rencana peluncuran mobil listrik berbasis Wagon R.

Seperti dilansir dari Economic Times, Suzuki awalnya berencana untuk merilis Karimun Wagon R Listrik pada 2020. Namun rencana itu dipastikan batal oleh Suzuki baru-baru ini.

Keputusan yang diambil pembuat mobil asal Jepang tersebut pastinya bukan tanpa alasan. Dalam hal ini Suzuki belum melihat adanya tanda-tanda kesiapan pemerintah India dalam menyambut hadirnya era mobil listrik.

Selain itu, salah seorang sumber mengatakan perusahaan telah memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut karena masalah kelayakan teknologi.

Baca Juga: Komentar Tim Suzuki Ecstar Pasca Hengkangnya Davide Brivio

Pasalnya sebagian besar komponen yang digunakan pada Wagon R listrik merupakan produk import. Tentunya ini akan membuat biaya produksi maupun harga jualnya sangat mahal.

Dengan harga jual yang mahal, Maruti Suzuki tidak yakin produk tersebut bisa menyumbang banyak penjualan.
Namun demikian, Maruti masih berharap dapat membawa mobil listrik untuk pasar India di masa depan.

Sejauh ini informasi mengenai spesifikasi Suzuki Wagon R listrik memang belum banyak terungkap. Hanya saja kabarnya mobil ini akan dibekali dengan konsol instrumen digital, automatic climate control, dan head unit berukuran 7 inci.

Suzuki juga akan menyematkan baterai yang mampu membuat kendaraan berjalan sejauh 130 kilometer dalam kondisi muatan terisi penuh. Fast charging mungkin disediakan juga oleh Suzuki sebagai bagian dari paket standar. Sedangkan pengisian rumahan bisa memakan waktu sekitar 7 jam.

Baca Juga: Top 5 Sport: Praveen / Melati Cs Ditarget Sapu Bersih Tiga Tur Asia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI