Berkendara di Bali, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi Sedang Dipersiapkan

Kamis, 07 Januari 2021 | 14:24 WIB
Berkendara di Bali, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi Sedang Dipersiapkan
Peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, Bali, Selasa (28/1/2020) oleh General Manager PT PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa (kedua kanan) bersama Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya (kanan) Sebagai ilustrasi jalan tol Bali [ANTARA/Fikri Yusuf].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sambil berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir, kelak menjelajahi Bali dari Jawa full menggunakan jalur lintas darat bisa dilakukan. Cukup menyeberang ferry dari pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju pelabuhan Gilimanuk di Bali. Selanjutnya, terus gas kendaraan menggunakan tol Gilimanuk sampai Mengwi. 

Dikutip dari SuaraBali.id, jaringan Suara.com,  ruas jalur tol ini akan melintasi Kabupaten Jembrana dengan kawasan permukiman mencapai 33 desa di lima kecamatan.

Dalam sosialisasi rencana pembuatan jalan tol yang difasilitasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dan Dinas Pekerjaan umum Provinsi Bali, Rabu (6/1/2021), dihadiri tim konsultan serta pemrakarsa pembangunan jalan tol, informasi ini disampaikan, disertai desain dasar atau basic design dari jalan tol yang akan dibangun.

Dalam pertemuan sekitar tiga jam itu, secara umum disampaikan jalan tol akan dibangun dalam tiga sesi. Yaitu:

Baca Juga: Cara Naik Pesawat Selama PSBB Jawa-Bali, Salah Satunya Wajib PCR Test

  • Sesi pertama Gilimanuk – Pekutatan sepanjang 55 km
  • Sesi kedua Pekutatan-Soka sepanjang 21,65 km
  • Sesi ketiga Soka – Mengwi sepanjang 18,85 km.
Basic design tol Gilimanuk - Mengwi yang akan dibangun mulai 2021 [BeritaBali.com/Ist].
Basic design tol Gilimanuk - Mengwi yang akan dibangun mulai 2021 [BeritaBali.com/Ist].

Dari ruas jalan tol itu terdapat tiga rest area, di antaranya berada di:

  • Desa Tukadaya
  • Desa Yeh Sumbul
  • Desa Gumrih

Di lokasi itu akan dilengkapi tiga simpang susun untuk jalur keluar dan masuk jalan tol dari jalan arteri.

Wilayah Kabupaten Jembrana merupakan area terpanjang dengan kawasan permukiman, jalan dan lahan milik warga, yang akan dilalui jalan tol.

Karena itu, perlu masukan dari masyarakat mulai dari dampak yang akan ditimbulkan sebelum dan setelah pembangunan jalan, sehingga pembangunan jalan tol berjalan dengan baik.

"Sementara, ini hanya sosialisasi basic design dulu, sehingga perlu masukan," jelas Plt kepala dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan, dan kawasan pemukiman Jembrana I Wayan Sudiarta.

Baca Juga: Rapat Hari Ini, Polri Siapkan Skema Pengamanan PSBB Ketat Jawa-Bali

Sementara pelaksanaan pembangunan jalan tol, pihaknya juga masih belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, dari segi lokasi yang akan dibangun jalan tol masih belum ditetapkan.

Kepala Bidang Bina Marga provinsi Bali I Wayan Putu Suarjana mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Gilimanuk – Mengwi adalah lanjutan dari pembangunan jalan tol di Jawa. Pembangunan Jalan tol Gilimanuk – Mengwi direncanakan 2021, namun untuk lokasi masih belum ada penetapan.

Pihaknya menekankan agar dalam pembangunan jalan tol semaksimal mungkin kearifan lokal Bali diakomodasi, sehingga pemrakarsa diminta untuk memberikan ruang pada masyarakat dan pemerintah daerah dalam hal perencanaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI