Suara.com - Bulan Januari tentu tak jauh dari yang namanya hujan. Namun sayangnya hal ini selalu diikuti dengan adanya banjir tahunan di beberapa daerah.
Bagi pemotor, banjir bisa menjadi momok yang rawan membuat tunggangan kesayangan anda menjadi rewel.
Apalagi jika anda adalah orang yang tergolong berani masuk ke genangan air.
Berikut adalah empat masalah yang rawan timbul jika anda nekat mengajak motor anda "berenang", apa saja?
Baca Juga: Nekat Maling Motor Pegawai Notaris, Feri Ditelanjangi dan Tewas Babak Belur
1. Bikin rangka keropos.
Rajin menerjang banjir meningkatkan peluang rangka motor anda berkarat. Hal ini tentu membuat "tulang" motor anda keropos dan rentan patah mendadak di kemudian hari. Dan bisa dipastikan jika rangka tersebut sampai harus diganti, biayanya tentu tak sedikit.
2. Air masuk ke mesin.
Masuknya air ke mesin tentu bakal membuat kendaraan anda rawan mogok. Jika tak segera dikuras, bisa jadi piston motor anda rusak, sehingga kendaraan kesayangan anda terpaksa masuk ruang bedah alias turun mesin di bengkel.
3. Piston 'terkunci'.
Baca Juga: Aksinya Ketahuan, Maling di Serpong Ditelanjangi dan Diberi "Hadiah" Warga
Bisa saja ada pemotor yang pede bahwa motornya tak mungkin kemasukan air. Namun tak cuma itu. Mesin yang mengalami pendinginan mendadak tentu bakal membuat lubang piston (liner) menyusut. Jika mesin dalam kondisi tengah bekerja, di mana suhu dalam mesin cukup tinggi, komponen yang bergerak seperti piston tentu akan memuai. Jika jalur gerak piston menyusut, tentu bakal membuat piston terkunci, sehingga leher piston akan bengkok. Dan endingnya juga bakal turun mesin deh.
4. Kerusakan kelistrikan.
Kadang secara tak disadari, kabel-kabel pada motor ada yang terkelupas karena sudah berumur. Jika kena air, bisa saja memicu adanya hubungan arus pendek. Belum lagi jika aki motor sampai terendam, siap-siap beli aki baru, deh.