Suara.com - Selesai liburan tahun baru, bukan berarti mobil kesayangan bisa langsung dipakai untuk beraktivitas normal. Sudut pandangnya, selama dipakai berlibur, tunggangan telah menempuh trek panjang dan melelahkan. Ditambah lagi berbagai kemacetan yang mengadang di berbagai ruas perjalanan. Belum lagi bobot penumpang dan barangpun mencapai titik maksimal.
Oleh sebab itu, komponen mobil perlu diperiksa dan mungkin menerima perawatan, sebelum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Berikut adalah tips merawat mobil setelah menuntaskan perjalanan jauh, yang dipetik dari laman Auto2000.
Dengan melakukan langkah berikut ini, mobil kesayangan akan bersiap untuk dipakai kembali.
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Motor Bermesin Bongsor ke Indonesia pada 2020
1. Cek ban
- Kerap dilupakan, ban adalah komponen mobil yang mengalai kontak langsung dengan jalan. Bagian ini mesti siap menerima berbagai kondisi jalan yang dilalui ketika berlibur. Di saat diisi penuh penumpang dan barang bawaan.
- Oleh sebab itu, wajib periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan pula kondisi telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil. Jika ada yang mencurigakan, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut. Jangan lupa pula memeriksa ban cadangan.
2. Periksa oli mesin
- Mesin beroperasi dalam kondisi yang berat karena membawa banyak muatan dalam perjalanan panjang. Karena itu dibutuhkan pelumas yang sanggup melindungi mesin dari gesekan antar komponen sehingga mesin dapat bekerja secara optimal.
- Pastikan volume oli mesin sesuai takaran. Perhatikan juga warnanya, jangan sampai berubah menjadi keruh, hitam pekat, atau seperti tercampur air.
3. Waspada kolong mobil
- Perhatikan shock absorber dari kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang ada di sekitarnya dari potensi getas dan robek. Waspada kebocoran dengan melihat kondisi selang rem. Untuk rem cakram bisa melihat langsung kondisi kampas rem.
- Sedangkan rem teromol, waspadai kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem. Mobil yang masih menggunakan power steering hidrolis dapat mengecek potensi kebocoran. Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada potensi masalah.
4. Mesin
- Bersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Posisikan kunci kontak pada status ON dan lihat indikator di panel instrumen apakah ada masalah.
- Jika tidak ada, bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdeteksi. Jika ada, bawa ke bengkel resmi.
5. Cairan di ruang mesin
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Lima Mobil Terlaris Sepanjang 2020
- Bisa dimulai dari mengecek air di radiator dan tabung penyimpan cadangan air radiator. Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan. Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual.
- Cek ketinggian air aki serta bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran. Lanjut cek volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC dalam kondisi penuh.
6. Bersihkan kabin dan bagasi mobil
- Sebelum menjalani lima tahapan tadi, mulailah dengan mencuci mobil. Pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai body, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi. Kabin dan bagasi harus memperoleh perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang. Pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga keresikan kabin.