Suara.com - Brand baru khusus mobil listrik dari Mercedes-Benz, Mercedes-EQ bakal memproduksi kendaraan tipe sedan dan Sport Utility Vehicle (SUV) dalam jumlah besar. Kesiapan ini adalah bagian dari strategi "Ambition 2039". Di mana targetnya adalah mampu memimpin pasar kendaraan listrik dan perangkat lunak. Demikian dikutip dari kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz.
"Kami bermaksud untuk memimpin di bidang e-mobilitas dan fokus khususnya pada teknologi baterai. Kami mengambil pendekatan yang komprehensif, mulai dari penelitian dan pengembangan hingga produksi, juga kerja sama strategis," jelas Markus Schafer, anggota dewan manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, yang dikutip kantor berita Antara pada Senin (4/1/2021).
Sedan pertama yang akan diluncurkan brand Mercedes-EQ adalah EQS yang akan dibuat mulai pertengahan 2021. Lokasinya di Sindelfingen Plant, Jerman.
Berikutnya, setelah EQS, sedan mewah listrik pertama Mercedes-Benz, akan hadir EQA, SUV kompak bertenaga listrik penuh di pabrik Rastatt, Jerman, dan Beijing, China. Lantas EQE yang masuk tipe sedan bisnis dibuat di Bremen dan Beijing.
Baca Juga: Pandemi 2020, Ekspor Mobil Listrik Murni dan Hidrogen Korea Selatan Tumbuh
Untuk pasar Amerika Serikat, Mercedes EQ menggarap sepasang sedan EQS dan EQE mulai 2022. Seiring produksi baterai untuk model EQS dan EQE di Hedelfingen, Jerman.
Baterai SUV kompak akan diproduksi di Kamenz, Jerman dan Jawor, Polandia, kemudian pabrik baterai Tuscaloosa (AS) membuat baterai untuk varian SUV EQS dan EQE mulai 2022.
"Enam peluncuran produk listrik pada 2022 menggarisbawahi kekuatan dan kompetensi lokasi produksi Mercedes-Benz kami di seluruh dunia. Jaringan produksi akan memiliki total enam lokasi mobil Mercedes-EQ," jelas Jorg Burzer, anggota dewan manajemen Mercedes-Benz AG.