Infografis
Suara.com - Penggunaan masker saat ini hukumnya wajib ketika beraktivitas sehari-hari. Hal ini guna mencegah penyebaran virus covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
Masker biasa dipakai untuk menutup hidung dan mulut. Namun pernahkah melihat kalau mobil juga memiliki masker khusus untuk menangkal virus
Hal ini tentunya bukan isapan jempol belaka. Honda tengah mengembangkan teknologi masker mobil.
Dilansir dari Carscoops, Honda membuat masker penangkal virus yang bernama Kurumask. Masker mobil ini diklaim sanggup menyaring virus di udara hingga 99,8 persen dalam waktu 15 menit.
Baca Juga: Bisnis Kuliner dan Skincare, DJ Una: Masa Pandemi Harus Kreatif
Alat ini bekerja dengan menggunakan paku mikroskopis di permukaannya untuk menangkap dan merusak virus yang melewatinya. Desainer dari Kurumask terinspirasi oleh cara membersihkan diri yang dilakukan seekor capung.
Berdasarkan sebuah penelitian akademis, capung dikabarkan menggunakan paku yang serupa untuk bisa menjaga kebersihan sayapnya.
Honda pun sudah melakukan percobaan dan melalui beberapa pengujian di laboratorium mereka. Dalam pengujian Honda yang menggunakan molekul E.coli, Kurumask menyingkirkan droplet virus hingga 99,8 persen dalam waktu 15 menit dan 99,9 persen dalam 24 jam.
"Kami ingin membuat pengemudi merasa aman dan nyaman. Bahkan saat mereka menutup jendela mobil di dalam cuaca yang dingin," jelas Takaharu Echigo, sosok yang bertanggungjawab pada pengembangan 'masker' untuk mobil tersebut.
Kurumask bekerja benar-benar seperti masker, karena hanya ditempelkan ke filter ke kabin udara dan dapat bertahan hingga satu tahun. Masker ini menggunakan duri-duri berukuran sangat kecil yang menangkap dan merusak virus yang berusaha melewati.
Baca Juga: Ini Keuntungannya Bila Mobil Dirawat Secara Berkala di Bengkel Resmi
Namun apakah masker mobil ini mampu menangkal virus corona yang saat ini menjadi sorotan karena tak kunjung mereda?
Jika bisa, masker mobil ini bisa menjadi solusi tepat untuk para pemobil yang ingin terhindar dari penyebaran virus corona.
