Suara.com - Distribusi motor di Tanah Air pada tahun 2020 ini anjlok drastis, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Menurut data yang dipaparkan oleh AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), sejak Januari hingga bulan November tahun ini, sebanyak 3,431,379 unit motor dipasarkan.
Jika dibandingkan dengan rentang waktu yang sama tahun lalu, angka ini mengalami penurunan hingga 48,14%, di mana pada Januari-November 2019, motor yang diedarkan mencapai 6,065,314 unit.
Tahun lalu, total unit yang tersebar dari Januari hingga Desember sebanyak 6,487,460.
Baca Juga: Sampai Kocar-kacir, Pemotor Ketakutan Gegara Makhluk Misterius di Hutan
Di tahun ini, penurunan paling signifikan terjadi pada bulan Mei di mana motor yang dipasarkan hanya sebanyak 21,851 unit, sementara hal sebaliknya terjadi di bulan Maret di mana angkanya mencapai 561,739 unit.
Setelah bulan Mei, terjadi tren positif hingga bulan September, namun kembali menurun setelahnya. Dengan bulan ini yang belum berakhir, praktis masih belum ada data mengenainya.
Berkaca pada persentase unit yang didistribusikan, rupanya 88 persen motor yang beredar adalah berjenis matik, disusul dengan motor sport 6,1 persen, lalu motor bebek 5,9 persen.
Pada tahun lalu, motor matik menguasai pasaran dengan persentase 87,2 persen, disusul motor sport 7,1 persen plus motor bebek 5,8 persen.
Baca Juga: Potong Rambut Sambil Naik Motor, Aksi Tukang Cukur Ini Bikin Geleng-geleng