Mobil Ditinggal Libur Panjang, Begini Tips Merawat Aki

Selasa, 29 Desember 2020 | 18:00 WIB
Mobil Ditinggal Libur Panjang, Begini Tips Merawat Aki
Ilustrasi mesin dan baterai atau aki mobil [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki masa Libur Nataru atau Libur Natal dan Tahun Baru, beberapa bagian dari masyarakat memilih berlibur bersama keluarga tanpa membawa mobil pribadi. Alhasil mobil beristirahat dengan manis di garasi rumah.

Dalam kondisi jarang atau hampir tidak pernah digunakan, pemilik perlu mengetahui beberapa hal soal kondisi tunggangan kesayangannya. Utamanya soal perawatan aki atau baterai mobil. Harap dicatat, meski mobil hanya didiamkan atau diparkir, bukan berarti masa pakai atau durasi baterainya menjadi lebih panjang atau lebih awet.

Justru sebaliknya, aki akan mudah tekor atau soak saat mesin mobil kembali dihidupkan. Hal ini diakibatkan karena tidak adanya siklus pengisian ulang yang biasa terjadi ketika mobil menggelinding atau beroperasi.

Menurut Boediarto, Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat mobil hanya terparkir dalam waktu lama maka terjadi penurunan daya pada aki meskipun terbilang kecil.

Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Lima Mobil Terlaris Sepanjang 2020

Garasi bawah tanah terhubung dengan lift naik ke apartemen. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Garasi bawah tanah untuk menyimpan mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Untuk itu, pemilik mobil bisa mempercayakan perawatan aki mobil kepada anggota keluarga yang tidak ikut serta berlibur. Atau sekembalinya dari liburan segera mengurus perawatan ini secara mandiri.

Berikut adalah tips merawat baterai atau aki mobil:

Periksa jenis aki

  • Kenali dulu jenis aki mobil. Apakah tipe aki basah atau tipe aki kering (maintenance free).
  • Pada tipe aki basah, mengecek kondisi aki bisa diperhatikan pada batas atas dan bawah cairan elektrolit. Bila batas cairan mendekati batas bawah berarti harus ditambah.
  • Smeentara tipe aki kerin, umumnya terdapat indikator warna yang menunjukkan kemampuan aki. Warna biru menandakan aki masih dalam kondisi prima, warna putih tanda aki butuh ditambah setrum atau dialiri listrik, dan merah wajib ganti.

Periksa terminal aki

  • Langkah berikutnya dengan memeriksa terminal aki atau kondisi luar baterai. Jika ada kotoran berwarna putih seperti kerak maka harus segera dibersihkan.
  • Lepas semua konektor aki, kemudian siram kerak putih tadi dengan menggunakan air hangat.

Nyalakan mesin tiga hari sekali

Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Skutik 2020, Yamaha dan Piaggio Rajin Isi Pasar Nasional

  • Untuk menjaga kondisi aki mobil tetap prima, ada baiknya memanaskan mobil secara rutin. Dengan menyalakan mesin setiap tiga hari sekali bisa membuat aki mobil tetap terisi.

Jaga putaran mesin konstan

  • Memang aki mobil bisa terisi ketika mobil dipanaskan setiap tiga hari sekali. Tapi akan lebih baik jika mobil dibawa jalan di sekitar rumah selama 10 sampai 15 menit. Pasalnya untuk pengisian daya ke aki tetap maksimal harus dijaga di putaran mesin 1.500 rpm.
  • Agar maksimal, tekan pedal gas agar tekanan rpm bisa naik dan proses pengisian berjalan sempurna. Bisa saja dinyalakan di garasi, namun akan menimbulkan polusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI