Infografis
Suara.com - Toyota dikabarkan akan menghapus Land Cruiser dari jajaran produk baru tahun 2022 untuk pasar Amerika Serikat (AS).
Seperti dilaporkan Car and Driver, Land Cruiser 2021 akan menandai akhir dari model seri 200 saat ini. Namun kabar baiknya, SUV ikonik Toyota ini disebutkan akan mendapat pembaruan.
Hanya saja tidak diketahui kapan pabrikan otomotif asal Jepang tersebut akan menghadirkannya kembali.
"Ini (Land Cruiser) sudah hilang untuk tahun 2022, tapi saya pikir itu akan segera kembali, dan jauh lebih modern dan mewah," kata sumber, dikutip dari Carscoops.
Baca Juga: Marak Latah Elektrifikasi Kendaraan, Begini Peringatan Bos Toyota
Beberapa spekulasi menyebutkan di balik keputusan Toyota untuk menghentikan Land Cruiser dari jajaran produk baru di AS dikarenakan angka penjualannya yang kurang baik.
![Tinjauan Presiden Joko Widodo ke calon Ibu Kota NKRI di Penajam Paser Utara bersama Toyota Land Cruiser [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].](https://media.suara.com/pictures/original/2019/12/19/11182-toyota-land-cruiser.jpg)
Tercatat pada 2019, Toyota hanya mampu menjual sebanyak 3.536 unit Land Cruiser. Di mana capaian tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari total 2,4 juta penjualan Toyota di AS tahun lalu.
Namun agar kendaraan seperti Land Cruiser dapat bertahan dari regulasi emisi yang semakin ketat, Toyota mungkin harus melakukan perombakan terhadap mesin.
Ini berarti bahwa setiap kali generasi berikutnya datang, kemungkinan akan menampilkan powertrain hybrid dan teknologi yang lebih modern agar lebih kompetitif di segmennya.
Di Indonesia Toyota Astra Motor menawarkan Land Cruiser dengan mesin diesel. Berkode 1VD-FTV, mesin tersebut berkapasitas mencapai 4.5L dengan daya maksimum mencapai 235 Ps pada 3.200rpm, dan torsi maksimum 62.8Kgm pada putaran 1.800 hingga 2.200rpm. Harganya sendiri dipatok mulai dari Rp 2,1 miliar.
Baca Juga: Diterpa Pandemi, Toyota Perkirakan Pasar Otomotif Turun 45 Persen di 2020
