Suara.com - Mitsubishi telah meluncurkan Outlander PHEV untuk pasar Thailand, sekaligus mengumumkan untuk melakukan perakitan lokal di pabrik Laem Chabang pada 21 Desember 2020.
Melansir Paultan, Kamis (24/12/2020), model yang diproduksi negeri gajah putih bukanlah Outlander generasi keempat yang dijadwalkan melakukan debut pada Februari 2021 mendatang. Tapi model yang diproduksi merupakan model generasi ketiga yang saat ini dipasarkan.
Seperti diketahui, model ini juga dipasarkan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia dan Filipina. Sepertinya, Mitsubishi lebih memilih Thailand sebagai basis produksi Outlander PHEV di luar Jepang.
Produsen mobil berlogo tiga berlian tersebut mengatakan bahwa mereka memilih Thailand sebagai basis produksi pertama untuk mobil tersebut karena potensi pertumbuhan di pasar dan juga promosi besar-besaran untuk mendorong mobilitas listrik.
Baca Juga: Best 5 Oto: Suzuki Jimny India, Koleksi Mobil Mensos Tri Rismaharini
Selain itu, kapasitas produksi di pabrik Laem Chabang juga dinilai lebih memadai. Meskipun tidak disebutkan, pengiriman Outlander PHEV di masa mendatang akan menggunakan unit buatan Thailand.
Dengan begitu, Indonesia kembali kalah dengan Thailand untuk urasan menarik investasi pabrikan otomotif. Padahal, pemerintah Indonesia juga tengah menggenjot pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air.
Sebagai informasi, Outlander PHEV hadir di Indonesia dengan perpaduan antara mesin bensin 2.400 cc, motor listrik, dan baterai.
Ada tiga mode berkendara pada mobil itu, yaitu EV Drive, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Menurut Mitsubishi dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini sanggup melaju sejauh 55 km. Dan harganya berkisar Rp 1,2 - Rp 1,3 miliar.
Baca Juga: Tingkatkan Kandungan Lokal, Mitsubishi Produksi Mesin Xpander di Indonesia