Diterpa Pandemi, Toyota Perkirakan Pasar Otomotif Turun 45 Persen di 2020

Selasa, 22 Desember 2020 | 23:01 WIB
Diterpa Pandemi, Toyota Perkirakan Pasar Otomotif Turun 45 Persen di 2020
Ilustrasi Pandemi COVID-19 (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy memperkirakan penjualan mobil secara Nasional pada 2020 bisa mencapai di atas 500 ribu unit.

Secara keseluruhan, pencapaian itu diperkirakan turun hingga 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Market tahun ini prediksi kami berada di atas 500 ribu minimal. Dan mudah-mudahan bisa mencapai 550-560 ribu unit. Memang kira-kira turun 45 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Anton Jimmi Suwandy, saat bincang virtual bersama awak media, belum lama ini.

Bila dilihat, sambungnya, situasi terendah pada 2020 terjadi di kuartal kedua. Namun kuartal ketiga sampai keempat sudah terjadi peningkatan market.

Baca Juga: CEO Toyota: Mobil Listrik Bisa Jadi Pamungkas Aktivitas Carmaker

New Toyota Kijang Innova yang meluncur bersama New Toyota Fortuner, Kamis (15/10/2020) [PT Toyota-Astra Motor].
New Toyota Kijang Innova yang meluncur bersama New Toyota Fortuner, Kamis (15/10/2020) secara virtual launching karena masa pandemi [PT Toyota-Astra Motor].

Jadi bila digambarkan, pada Oktober ke November, market naik lebih dari 20 persen. Sedangkan penjualan Toyota naik 30 persen bila dibandingkan antara Oktober ke November.

"Dan sepanjang pantauan saya sepanjang bulan ini mudaha-mudahan akan berlanjut terus sampai di akhir bulan Desember," ungkap Anton Jimmi Suwandy.

Terakhir, ia berharap penjualan di bulan Desember bisa sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan November.

"Kenaikan ini yang kami jaga dan kami harapkan merefleksikan recovery dari pasar otmotif Indonesia walaupun tidak bisa dalam waktu cepat," tutup Anton Jimmi Suwandy.

Baca Juga: Toyota Indonesia Sebut Era Elektrifikasi Berikan Banyak Keuntungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI