Suara.com - Pada 2016, Daimler, induk dari perusahaan raksasa Jerman, Mercedes-Benz membuka fasilitas pabrik baru yang berlokasi di Iracemapolis, di negara bagian Sao Paulo, Brasil. Namun baru empat tahun berjalan, pabrik untuk produksi mobil penumpang bagi pasar nasional Brasil itu harus ditutup.
Seperti dilansir Carscoops, pabrik yang memproduksi crossover Mercedes-Benz C-Class dan Mercedes-Benz GLA ini terpaksa ditutup karena diterpa pandemi virus Corona jenis baru, penyebab COVID-19.
Rencananya, produksi mobil akan dihentikan, sampai seluruh pabrik berkapasitas produksi 20.000 unit per tahun itu ditutup seluruhnya. Selain itu, akan ada sekitar 370 karyawan yang dirumahkan.
Daimler pun mengakui bahwa pandemi telah menyebabkan penurunan permintaan model premium di Brasil. Namun pabrik akan tetap dibuka untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang tidak permanen.
Baca Juga: Yuk, Hari Ini Nonton Pameran Luring dan Daring Mobil Mercedes-Benz
Selain mobil penumpang, Mercedes-Benz akan terus menjalankan bisnisnya di Brasil melalui pabrik Sao Bernardo do Campo yang menjadi salah satu pabrik modern dari Daimler.
Fasilitas pabrik ini memproduksi model truk seperti Accelo, Atego, Atron, Axor dan Actros, mesin, dan transmisi. Di tempat sama, juga berdiri Pusat Pengembangan Teknologi terbesar di Amerika Selatan milik Mercedes-Benz. Sehingga tidak heran, di sini tersedia teknologi paling modern untuk pengecatan dan pengelasan truk.
Kondisi ini juga memberikan gambaran dampak virus Corona dalam industri otomotif. Terpaan pandemi hampir membuat semua pabrikan mobil menghentikan sementara produksi mereka di seluruh dunia. Dan menutup fasilitas pabrik untuk selamanya menjadi bukti bila pabrikan mobil sangat terpukul oleh COVID-19.