Suara.com - Nama Gibran Rakabuming Raka akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini namanya ikut terseret dalam pusaran korupsi dana Bansos.
Eks Menteri Sosial Juliari Batubara sudah terlebih dulu diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Namun kasus tersebut ternyata membuat nama Gibran juga diseret-seret. Gibran yang belum lama ini memenangkan Pilkada Solo disebut-sebut ikut merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman (Sritex) dalam pengadaan goodie bag bansos untuk Kementerian Sosial.
Akan tetapi, Gibran bergerak cepat meresponsnya dengan mengatakan bahwa tudingan itu tidak benar. Gibran bahkan menantang pihak-pihak yang berwenang terutama KPK agar bisa membuktikan apakah dirinya terlibat korupsi atau tidak.
Baca Juga: Isu Skandal Goodie Bag Bansos COVID-19, Lawan Gibran Komentar Menohok
Terlepas dari kasus tersebut, calon Wali Kota Solo ini pun dikenal penyuka dunia otomotif khususnya motor.
Bahkan isi garasi Gibran pun cukup lumayan banyak. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat kekayaannya sebesar Rp 21,152 miliar.
Dari keseluruhan harta kekayaannya tersebut, sebanyak Rp 682 juta ia laporkan untuk alat transportasi dan mesin. Di dalam laporannya, terdapat 8 unit kendaraan yang terdiri dari 3 motor dan 5 mobil.
Ketiga motor tersebut yakni Honda Scoopy, Honda CB-125 dan Royal Enfield. Honda Scoopy lansiran tahun 2015 ditaksir senilai Rp 7 juta.
Sedangkan Honda CB-125 lanisran tahun 1974 dan Royal Enfield tahun 2017 ditaksir masing-masing senilai Rp 5 juta dan Rp 40 juta.
Baca Juga: Namanya Terseret Kasus Korupsi Bansos, Gibran Minta Kaesang Transfer Uang
Lalu 5 unit mobil terdiri dari 2 unit Toyota Avanza, Isuzu Panther, Daihatsu Gran Max dan Mitsubishi Pajero Sport.
Kedua unit mobil sejuta umat dari pabrikan asal Jepang, Toyota tersebut ditaksir masing-masing senilai RP 90 juta dan Rp 60 juta.
Sedangkan Isuzu Panther senilai Rp 70 juta, Daihatsu Gran Max senilai Rp 60 juta, dan Pajero Sport senilai Rp 350 juta.