Suara.com - Sebagian masyarakat menilai bahwa mobil adalah sebuah investasi. Oleh karena itu tidak heran jika saat membeli kendaraan dipikirkan tentang harga jual kembali. Atau seberapa besar saat dilepas sebagai mobil bekas.
Namun rupanya masih sedikit dari pemilik mobil yang paham bila untuk menjaga harga jual kembali perlu perlakuan khusus.
Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto mengatakan bahwa dalam upaya menjaga harga jual kembali sebuah mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya seperti melakukan servis berkala maupun perbaikan di bengkel resmi.
"Apabila mobil selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi akan memudahkan pengecekan rekam jejak mobil itu sendiri," papar Boediarto kepada Suara.com.
Baca Juga: Mitsubishi Catat Tren Penjualan Terbaik di Tengah Pandemi Corona
Selanjutnya, lelaki yang akrab disapa Budi ini menyarankan untuk selalu menggunakan genuine spare part resmi agar kualitas dan standar mobil terus bertahan.
Hindari juga pemasangan aksesoris elektrikal. Karena penggunaan aksesoris terutama pada bagian elektrikal adaalh rentan. Bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen standar kendaraan.
"Mohon untuk dapat berhati-hati pada hal ini," tegasnya.
Tidak kalah penting adalah terus menjaga kondisi eksterior dan interior mobil yang mulus dan terawat, seperti bebas baret, bersih dari sisa makanan atau kotoran di dalam kabin.
Apabila dirasa perlu, sesekali dalam enam bulan juga perlu perawatan ke salon mobil untuk merawat interior (termasuk jok kulit) dan eksterior (termasuk ruang mesin). Terakhir adalah menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan.
Baca Juga: Pesanan Membeludak, Mitsubishi Malaysia Genjot Produksi Xpander
"Kualitas bahan bakar berpengaruh terhadap umur mesin. Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga," tutup Boedianto.