Pandemi Belum Reda, Ini Imbauan Polda Jabar Sambut Libur Nataru

Senin, 21 Desember 2020 | 12:00 WIB
Pandemi Belum Reda, Ini Imbauan Polda Jabar Sambut Libur Nataru
Petugas gabungan memeriksa kendaraan dari luar kota saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Bagi mereka yang suka kucing-kucingan dengan aparat, kami sudah paham dan profesional, karena masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB ini sudah lama, biasanya tempat parkir gelap, tapi tempat kegiatan penuh," jelas Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tentang kemungkinan keramaian di saat-saat libur Nataru atau Natal dan Tahun Baru.

Apakah artinya tempat parkir gelap akan tetapi tempat kegiatan penuh?

Tentu saja dalam kaitan dengan pandemi COVID-19 adalah belum maksimalnya penerapan protokol kesehatan tentang kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Termasuk mencari akal agar acara tetap terlaksana, dengan jurus mengelabui aparat keamanan. Seperti lokasi parkir tidak mengindikasikan ada kegiatan atau keramaian karena tidak ditemukan kendaraan, baik roda empat atau roda dua mengisi lahan parkir.

Nah, berbincang soal  rencana menjelang pergantian tahun baru nanti, atau lengkapnya rangkaian libur Nataru, ada imbauan dari Polda Jabar yang bisa diterapkan di berbagai wilayah Tanah Air. Yaitu tidak mengundang keramaian dengan kerumunan orang yang rawan penularan virus Corona.

Baca Juga: Libur Nataru, Polisi Akan Razia Knalpot Blombongan

ILUSTRASI suasana Kota Bandung. Dalam sepekan terkahir, jumlah terkonfirmasi positif di Kota Bandung melonjak. [Antara]
Suasana Kota Bandung, sebagai ilustrasi  [ANTARA Foto]

Dikutip SuaraJabar.id, jejaring Suara.com, dari kantor berita Antara, Kombes Pol Eddy Djunaedi, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat meminta masyarakat agar tidak keluar rumah atau melakukan kegiatan yang mengundang keramaian pada malam Tahun Baru 2021.

"Kepada masyarakat harap diketahui bersama, bahwa saat ini pandemi COVID-19 belum selesai. Mari bersama-sama kita menahan diri, lebih baik di rumah saja," demikian paparnya di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/12/2020).

Ia mengungkapkan pula, meskipun tidak melarang kendaraan,baik roda empat maupun roda dua menuju ke kawasan wisata, pihak Kepolisian bakal melakukan sejumlah pembatasan di sekitar jalur wisata yang kerap dipadati masyarakat.

Memang pihaknya belum berencana menutup sejumlah ruas jalan tol. Akan tetapi, ada rekayasa di jalan tol yang bersifat situasional.

"Jadi sudah diatur oleh pemda masing-masing, jadi kami nanti hanya melakukan pengamanan, berkaitan dengan penyekatan yang ada di wilayah masing-masing," tukas Kombes Pol Eddy Djunaedi.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum juga memastikan pihaknya bersama TNI dan Polri bakal menindak tegas pihak yang melanggar aturan protokol kesehatan.

Menurutnya, aparat penegak hukum sudah terbiasa dan profesional dalam mencegah dan menangani para pelanggar protokol kesehatan. Termasuk nantinya pada saat perayaan Tahun Baru 2021.

Baca Juga: Banderol Fantastis, Model Rolls-Royce Cullinan Terdiri dari 1.000 Komponen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI