Jelang Tutup Tahun, Pasar Ekspor Lebih Baik Dibanding Domestik

Jum'at, 18 Desember 2020 | 23:00 WIB
Jelang Tutup Tahun, Pasar Ekspor Lebih Baik Dibanding Domestik
Ekspor mobil 2019 di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara [Antara/ Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengungkapkan bahwa pencapaian ekspor di 2020 lebih baik dari sebelumnya.

"Kalau kita lihat ekspor sekarang, dari sudut pencapaian tahunannya di bulan November ini mungkin kira-kira 70 persen dibandingkan 2019," ujar Bob Azam, saat bincang virtual bersama awak media, baru-baru ini.

Ia menambahkan bahwa ekspor Nasional saat ini sudah mencapai angka 180 ribu unit. Khusus untuk Toyota sudah mencapai 127 ribu sampai November.

Jadi kira-kira kalau dibanding 2019 itu akan ditutup turun sekitar 30 sampai 25 persen.

Baca Juga: COVID-19 Belum Usai, Penjualan Mobil Secara Digital Alami Peningkatan

Pengiriman ekspor mobil Toyota di Tanjung Priuk. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Pengiriman ekspor mobil Toyota di Tanjung Priuk. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

"Khusus untuk November, angka ekspor kami pada 2020 justru lebih baik dari pada 2019. Naik sekitar sembilan persen. Jadi ini menunjukkan kami memiliki optimisme untuk 2021," kata Bob Azam.

Sementara untuk pasar domestik, sambungnya, recovery pasar baru sampai 50 persen. Jadi recovery otomotif untuk pasar ekspor terlihat lebih cepat dibanding dalam negeri.

Untuk itu, Bob Azam berharap dengan adanya vaksin COVID-19, kondisi pasar di 2021 bisa lebih baik. Walaupun di satu sisi ada optimisme tapi di sisi lain juga perlu memiliki kehati-hatian bahwa dunia ini masih diliputi ketidakpastian karena penanganan virus Corona jenis baru.

"Banyak kalangan yang melihat bahwa 2021 kita bisa kita recovery. Tapi bisa juga kita menghadapi situasi yang tidak pasti. Karena beberapa negara ada yang melakukan lockdown kembali," tutup Bob Azam.

Baca Juga: Best 5 Oto: Mobil Listrik Menteri Budi Karya Sumadi, Kejelasan Nasib Ducati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI