COVID-19 Belum Usai, Penjualan Mobil Secara Digital Alami Peningkatan

Jum'at, 18 Desember 2020 | 22:10 WIB
COVID-19 Belum Usai, Penjualan Mobil Secara Digital Alami Peningkatan
Toyota Virtual Expo yang berlangsung 25-27 September 2020 [PT Toyota-Astra Motor].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melakukan aktivitas digital menjadi salah satu strategi Agen Pemegang Merek (APM) untuk memasarkan produk di tengah pandemi COVID-19.

Bahkan diakui Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy bahwa strategi pemasaran digital sepanjang 2020 cukup sukses.

"Sejak Maret kami launching Toyota Agya sampai terakhir kami launching Lexus, semuanya menggunakan versi digital, virtual launching. Kami juga bersyukur bahwa informasi awareness dan image perusahaan kami sebagai carmaker tetap positif," ujar Anton Jimmi Suwandy, saat bincang virtual bersama awak media, baru-baru ini.

Lebih lanjut, ia mencontohkan bahwa dahulu yang ada dalam bayangannya untuk memberikan informasi produk baru adalah menggunakan media kontak langsung seperti GIIAS, IIMS atau pameran di pusat perbelanjaan. Sementara dengan adanya new normal, semua dilakukan secara virtual. Dan hasilnya sangat luar biasa,di atas ekspektasi.

Baca Juga: Toyota Indonesia Paparkan Rencana Produksi 10 Mobil Listrik dalam 5 Tahun

New Toyota Kijang Innova resmi meluncur (15/10/2020) [PT Toyota Astra Motor].
New Toyota Kijang Innova resmi meluncur (15/10/2020) dalam konsep virtual launching [PT Toyota Astra Motor].

Total tahun ini PT TAM melakukan enam kali virtual expo. Untuk periode Desember saja, visitor mencapai 20 ribu orang dan SPK atau Surat Pemesanan Kendaraan mencapai 890 unit.

Sementara dari total enam kali virtual expo yang dilaksanakan, total visitor hampir mencapai 300 ribu orang dengan SPK di atas 3.700 unit.

"Jadi ini salah satu solusi untuk mempertemukan Toyota dengan customer, apakah itu prospek penjualan dan sebagainya. Hasilnya juga sangat luar biasa dan bisa kami dilakukan serentak secara Nasional," ungkap Anton Jimmi Suwandhy.

Terakhir, ia menyebutkan bahwa sebelum pandemi, penjualan digital prospeknya hanya 15 persen dari total keseluruhan. Namun tahun ini presentasenya di atas 30 persen.

"Jadi sangat signifikan. Rasanya tidak hanya pada saat COVID-19, namun untuk masa mendatang, customer akan semakin terbiasa melakukan semuanya melalui platform digital," tutup Anton Jimmi Suwandhy.

Baca Juga: Toyota Akan Produksi Lokal Mobil Hybrid pada 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI