Suara.com - Tol Cikopo - Palimanan atau Tol Cipali merupakan jalur paling angker di dunia transportasi selama 2020, demikian dikatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Kamis (17/12/2020).
KNKT, dalam jumpa pers di Jakarta, mengatakan bahwa Tol Cipali adalah tempat terjadinya kecelakaan paling banyak selama 2020. Sebagian besar kecelakaan lalu-lintas itu dipicu oleh kesalahan manusia atau human error.
"Usaha kami untuk Cipali ini luar biasa, tapi kecelakaan 85 persen karena human factor, kelelahan tepatnya," kata etua KNKT, Soerjanto Tjahjono.
Ia menjelaskan bahwa kecelakaan di Tol Cipali bisa terjadi 36 kali dalam sebulan. Kecelakaan bahkan bisa dipicu oleh masyarakat yang menyeberang di jalan tol tersebut.
Baca Juga: Belajar dari Laka Lantas Tol Cipali, Ini Tips Mengemudi Dekat Truk
"Dari warga yang menyeberang (jalan tol) itu 4-5 kali per bulan," ujar Soerjanto.
Soerjanto menuturkan, moda transportasi penerbangan juga ikut penyumbang kecelakaan transportasi pada tahun 2020. Ia merinci, sebanyak 24 kasus kecelakaan pada moda transportasi udara yang terdiri 10 kejadian biasa dan 14 kecelekaan serius.
"Kecelakaan pada landasan pacu atau runway yang paling banyak diinvestigasi yaitu 10 kejadian," ucap dia.
Sementara, pada moda pelayaran, Soerjanto mengungkapkan sebanyak 11 kasus kecelakaan sepanjang tahun 2020.
"Selama 2020 tidak ada kecelakaan signifikan di perkeretaapian, kecuali di perlintasan sebidang, kalau itu dikeluarkan dari kereta api itu tidak ada kecelakaan signifikan," pungkas dia.
Baca Juga: Operasi Speed Gun Jadi Cara Tekan Laka Lantas di Tol Cipali