Suara.com - Belum lama ini, Honda mengajukan paten baru untuk sepeda motor yang termasuk teknologi sensor canggih. Yaitu kendaraan bisa dioperasikan cukup dengan mengetahui keinginan di otak biker atau rider. Sebuah sensor akan melakukan scanning atau "membaca" isi kepala si pengendara.
Melansir Visordown, Honda diketahui memiliki beberapa konsep teknologi untuk motor masa depan. Namun kali ini teknologi yang diajukan Honda memang terasa berbeda. Fitur memungkinkan sepeda motor menerima perintah langsung dari pikiran pengendara lewat sinyal dari otak (mind control).
Teknologi yang dikembangkan Honda adalah helm yang dilengkapi seperangkat sensor saraf. Sensor ini bisa menangkap pesan dari otak pengendara kemudian diteruskan ke sistem komputer on-board.
Dengan demikian sepeda motor bisa menjalankan perintah berkendara ekstrem dari otak seperti wheelie (mengangkat ban depan), stoppie (berhenti dengan ban belakang terangkat), burnout (ban belakang berputar di tempat), bahkan sampai aksi drifting.
Baca Juga: Ingin Beli Mobil Baru? Ini Alasan, Mengapa Memang Perlu
Jika dipikir secara logika, teknologi ini memang tampak cukup kompleks dan rumit.
Apakah benar, teknologi elektronik dan sensor bisa melakukan hal ekstrem dengan aman dan akurat?
Kekinian, belum ada penjelasan kapan konsep teknologi itu akan diterapkan produk sepeda motor Honda. Atau mungkin hanya sebatas konsep dan tidak akan menjadi versi produksi.
Selain ini, Honda juga pernah mengajukan paten agar sepeda motor mampu berjalan sendiri (self-balancing).
Baca Juga: Hyundai Kembangkan Mobil Listrik Mini untuk Hibur Pasien Anak