Suara.com - Sebuah perusahaan berencana untuk mengadakan balap mobil yang dikendalikan dari jarak jauh di permukaan Bulan. Rencananya akan bergulir pada 2021.
Sebagian tunggangan balap akan dirancang siswa sekolah menengah bersama Frank Stephenson, desainer McLaren P1--sebuah supercar bertenaga listrik dengan pasokan energi dari McLaren E-Motor. Mobil remote control ini akan diluncurkan ke Bulan pada Oktober 2021 dengan bantuan pendarat Bulan Nova-C.
Perlombaan akan diadakan Moon Mark dalam kemitraan dengan Intuitive Machines dan Lunar Outpost serta akan melibatkan dua tim yang terdiri dari para siswa Amerika Serikat.
"Kompetisi Moon Mark's Mission 1 akan mencakup enam tim siswa sekolah menengah yang dipilih dari seluruh Amerika Serikat, yang akan bersaing dalam serangkaian tantangan kualifikasi yang mencakup tuntutan keahlian unik, seperti drone dan balap kendaraan otonom hingga e-gaming," tulis Moon Mark dalam siaran pers seperti dikutip IFL Science pada Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Bersiap Garap Mobil Listrik Premium, Volvo Cars Investasi Rp1,1 Triliun
Setelahnya, dua tim teratas yang berhasil lolos babak kualifikasi akan mendapatkan kesempatan untuk membangun dua kendaraan dan melakukan balapan di Bulan.
Perusahaan berharap misi ini akan menambah imajinasi siswa di seluruh dunia, menawarkan kesempatan kepada penumpang kelas atas untuk mendapatkan rekreasi di Bulan, dan lebih jauh mengembangkan batasan kendaraan luar angkasa.
Tunggangan balap tadi masing-masing memiliki bobot sekitar 2,5 kg dan saat ini tengah digarap Lunar Outpost. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam mobilitas kedirgantaraan dan mengadaptasi Mobile Autonomous Prospecting Platform (MAPP).
Namun mengingat para siswa mengendalikan mobil balap dari Bumi, kemungkinan ada keterlambatan dalam pengoperasian dengan remote control. Diperkirakan ada penundaan 2,6 detik saat telunjuk menekan konsol dan pengemudi melihat tunggangan andalannya berbelok.
Selain membopong peranti balap mobil, pendarat Bulan Nova-C juga membawa peralatan ilmiah dalam kemitraannya dengan NASA. Peluncuran yang dibantu peluncur roket Falcon 9 milik SpaceX ini bakal menjadi upaya kolaboratif dan mewakili pendaratan Bulan komersial pertama.
Baca Juga: Menuju Era Elektrifikasi dan Swakemudi, Kia Motors Tunjuk Won Kyu Kang