Suara.com - Menghadirkan platform digital menjadi salah satu strategi dari Agen Pemegang Merek (APM) agar tetap bisa memasarkan produk di tengah pandemi COVID-19.
Dan serunya, strategi ini rupanya cukup sukses untuk mendorong penjualan walaupun belum kembali ke kondisi normal. Seperti diungkapkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) bahwa di pihaknya, kontribusi penjualan secara digital mencapai 70 persen.
"Online masih jalan, kontribusinya 70 persen. Bahkan customer berinteraksi dengan kami lewat online," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, saat bincang virtual bersama awak media.
Untuk itu, tambahnya, di saat-saat mendatang, penjualan berbasis online akan diteruskan. Salah satunya masih dengan cara berkolaborasi bersama e-Commerce.
Baca Juga: Honda City Hatchback Akan Gantikan Honda Jazz di Indonesia?
"Untuk acara offline tergantung daerah masing-masing. Seperti di Surabaya COVID-19 meningkat, jadi kami ikuti protokoler kesehatan," papar Yusak Billy.
Seperti diketahui PT HPM mencatatkan peningkatan penjualan di Indonesia selama enam bulan berturut-turut pada pengujung 2020.
Mobil Honda terjual 7.455 unit pada November kemarin secara retail nasional, meningkat 13,6 persen dibandingkan penjualan bulan lalu. Secara total, Honda tercatat telah mengumpulkan penjualan 69.564 unit di tahun ini.
Penjualan terbesar untuk Honda pada November datang dari Honda Brio Satya, Honda Brio RS dan Honda HR-V 1.5 L. Sepanjang November, Honda Brio Satya berhasil membukukan penjualan 3.067 unit, diikuti Honda Brio RS dengan penjualan 1.190 unit.
Secara total, penjualan Honda Brio memberikan kontribusi 57 persen dari total penjualan Honda pada November.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Penjualan Honda Berangsur Pulih