Suara.com - Bos Ferrari Louis Camilleri memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Chief Executive Officer (CEO) setelah baru-baru ini harus dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.
Ferrari mengatakan, Camilleri mengundurkan diri karena alasan pribadi yang tidak dijelaskan. Selain itu, Ia juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan.
“Ferrari telah menjadi bagian dari hidup saya dan menjabat sebagai kepala eksekutif merupakan hak istimewa yang luar biasa,” kata Camilleri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Carscoops pekan ini.
Camilleri juga menyampaikan kekagumannya terhadap perusahaan berlogo kida jingkrak tersebut. Menurutnya setiap pekerja baik pria dan wanita memiliki semangat dan dedikasi yang luar biasa terhadap Ferrari.
Baca Juga: F1 GP Abu Dhabi: Bos Ferrari Mendadak Pulang ke Italia, COVID-19?
“Saya bangga dengan berbagai pencapaian perusahaan sejak 2018. Saya meyakini tahun-tahun terbaik Ferrari berlanjut di masa depan,” ungkapnya.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa John Elkann, yang menjabat sebagai Chairman Ferrari akan bertindak sebagai CEO sementara sampai bos baru terpilih.
“Semangatnya untuk Ferrari tidak terbatas dan di bawah kepemimpinannya, perusahaan semakin menegaskan posisi sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia,” kata Elkann.
Camilleri mengambil alih posisi sebagai CEO Ferrari pada Juli 2018, tak lama setelah Sergio Marchionne meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
Baca Juga: Deretan Koleksi Mobil yang Pernah Dimiliki Diego Maradona, Super Mewah!