Nama MRTI Promosikan Lombok: Asalnya Legenda, Buktinya di Jalan Raya

Selasa, 08 Desember 2020 | 15:05 WIB
Nama MRTI Promosikan Lombok: Asalnya Legenda, Buktinya  di Jalan Raya
Legenda Putri Mandalika yang diabadikan dalam bentuk tengara atau penanda jalan raya di kawasan Kuta, Lombok [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Mandalika mulai mengemuka saat rencana pembangunan sirkuit MotoGP hendak dilangsungkan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat itu,  Dorna Sports, badan penyelenggaranya meninjau lokasi. Selain ada Sirkuit Mandalika, Indonesia kini memiliki tim Moto2 bernama Mandalika Racing Team Indonesia atau MRTI. Asal usul nama itu berasal dari legenda Putri Mandalika yang figurnya dijadikan penanda di jalan raya.

Tentu saja bukan sang putri sungguhan tengah berdiri di sana menunggu kendaraan yang lewat, melainkan dalam bentuk sebuah monumen di ruas jalan raya dari arah kawasan wisata suku Sasak, Desa Rembitan mengarah ke Pantai Kuta, Tanjung Aan, dan Pantai Mawun.

Lokasi patung ini sekaligus menjadi landmark atau tengara bagi pengemudi kendaraan untuk memudahkan arah menuju destinasi wisata yang dahulu masih masuk kategori terpencil, seperti Pantai Mawun. Kemudian ke beberapa kawasan terkenal, seperti Tanjung Aan, Pantai Kuta, sampai sebuah resor hotel ternama.

Di salah satu persimpangan jalan, para pengguna mobil maupun sepeda motor yang akan berwisata ke arah pantai di pesisir selatan Pulau Lombok akan menjumpai patung seorang putri dalam busana tradisional tengah berlari, sementara tiga orang lelaki berada di belakangnya.

Baca Juga: Siap Gelar MotoGP, Ini Keunikan Sirkuit Mandalika Bagi Penyuka Otomotif

Kawasan Pantai Mawun dan Tanjung Aan dipandang dari ruas jalan setelah meninggalkan kawasan wisata desa Sasak Rembitan [Suara.com/CNR ukirsari].
Kawasan Pantai Mawun dan Tanjung Aan dipandang dari ruas jalan setelah meninggalkan kawasan wisata desa Sasak Rembitan [Suara.com/CNR ukirsari].

Berdasarkan legenda yang dituturkan secara turun-temurun di kalangan masyarakat setempat, Putri Mandalika nan cantik akan dinikahkan oleh ayahandanya, seorang raja. Sayembara dibuka, dengan hasil akhir tiga kandidat siap melamarnya.

Tidak ingin mengecewakan salah satu di antara mereka sekaligus tidak kuasa menolak permintaan bapaknya, ia pun lari ke arah Tanjung Aan serta terjun bebas.

Dan sang putri menjelma menjadi semacam cacing laut yang diperingati kemunculannya setiap tahun oleh warga dalam seremoni tradisi Bau Nyale.

Dalam acara itu, orang-orang muda dan keluarga beramai-ramai berdatangan ke kawasan sekitar Tanjung Aan, menunggu kemunculan satwa lautan ini, di antaranya disertai permohonan minta jodoh. Karenanya terkadang disebut sebagai ajang perkenalan muda-mudi yang diakhiri dengan saling menemukan pasangan.

Nah, apakah arti Mandalika bagi tim balap Moto2 yang dimiliki Indonesia?

Baca Juga: Jelajah Lombok: Selain MotoGP, Banyak Side Trip Bermobil yang Seru

Saat dijumpai Suara.com dalam kunjungan menengok pembangunan Sirkuit Mandalika, Kemalsyah Nasution, Direktur MRTI menyatakan bahwa nama ini diabadikan sebagai nama tim untuk mendukung program pemerintah.

"Kami tidak menggunakan nama Indonesia di depan karena negara kita sudah terkenal. Kami pakai Mandalika salah satunya untuk membesarkan pariwisata di Lombok," paparnya dalam ajang diskusi bersama Forwaparekraf, di Kota Mataram, Lombok, NTB.

Livery Mandalika Racng Team. (Instagram)
Livery Mandalika Racng Team. (Instagram)

Ia menambahkan, meski belum bisa berlaga di ajang MotoGP, paling tidak nama tim Mandalika sudah ada dan bisa diketahui orang.

"Tahun depan belum bisa main di MotoGP, namun tim Mandalika sudah jalan. Tim balap kita berlaga satu musim, Maret akan dimulai dari Qatar. Jadi kami turun secara full satu musim," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI