Suara.com - Kondang sebagai salah satu destinasi pantai, laut, dan gunung, nama Lombok, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika semakin berembus kencang saat dicanangkan menjadi salah satu sirkuit gelaran MotoGP. Namanya Sirkuit Mandalika. Dan masih bicara seputar kendaraan bermotor, pulau berbentuk mirip daun ini menarik buat dieksplorasi dengan mobil--baik pribadi maupun sewa--dengan sistem loop. Bisa clockwise atau anticlockwise.
Kontur pula dengan tanjakan dan turunan, dipadu lokasi jalan raya yang mayoritas berada di pesisir pantai membuat Lombok menjadi salah satu destinasi romantis. Dahulu dikenal sebagai destinasi "Beyond Bali", atau istilahnya bagi para wisatawan, setelah ke Pulau Dewata, maka bila ada waktu dan dana bisa diteruskan ke Pulau Lombok. Bisa menggunakan penyeberangan feri Padangbai (Bali) - Lembar (Lombok), atau pesawat udara dalam durasi hanya 15 menit di udara!
Kekinian, Lombok dengan segala potensi wisata yang dimiliki telah menjadi sebuah destinasi utama. Maskapai penerbangan memberikan layanan direct flight dari Jakarta, bandara pun tidak lagi berlokasi di Ampenan, dekat ibu kota Mataram. Sebuah fasilitas kelas internasional hadir di kawasan Praya, Kuta, bernama Zainuddin Abdul Madjid International Airport.
Wilayah Kuta, yang berada bagian paling selatan Lombok pun menjadi semakin kondang. Bila dahulu Pantai Kuta, Tanjung Aan, Pantai Mawun, Selong Belanak, dan Gerupuk disebut sebagai secluded beaches, sekarang ketenarannya tak kalah dibandingkan pantai-pantai lain di seantero Lombok. Seperti Pantai Malimbu di kawasan Senggigi, Bangko Bangko, Pantai Ekas, Tanjung Ringgit, dan seterusnya.
![Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Sabtu (23/3).[ARSYAD ALI/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/11/16828-sirkuit-mandalika-lombok.jpg)
Tenarnya Pantai Kuta juga dibarengi dengan rencana keren pembuatan sirkuit MotoGP di kawasan Kuta Mandalika. Tahap awal telah digarap dan saat ini tengah dirampungkan untuk mengejar kalender balap 2021.
Dengan konsep street circuit, keberadaan Sirkuit Mandalika di Lombok mirip trek yang dimiliki Singapura, Macau, Monte Carlo-Monako, serta Isle of Man di lepas pantai Skotlandia. Bila tidak sedang digunakan berlaga, trek adalah jalan raya dengan kondisi aspal merujuk pada peraturan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) serta diaplikasikan Dorna, pihak penyelenggara MotoGP.
Nah, sebagai pencinta otomotif, tentu saja wajib bertandang ke Sirkuit Mandalika bila gelaran kelak terlaksana dan pandemi COVID-19 berlalu. Namun, dalam situasi wabah masih berkecamuk, kegiatan wisata dengan merujuk protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat.
Dan cara untuk menghindarkan kerumunan atau tidak berkunjung dalam jumlah besar bisa dilakukan dengan menyewa mobil yang kapasitasnya dibatasi dari segi pribadi, tidak terlalu penuh sesuai imbauan jaga jarak.
Jenis mobil bisa dipilih, namun disarankan adalah Multi-Purpose Vehicle (MPV) atau Sport Utility Vehicle (SUV).
Baca Juga: Sejumlah Mitos Sepeda Motor yang Tak Lagi Relevan
Destinasinya bagi penyuka otomotif pastilah menggugah. Pantai dan laut biru telah menunggu, begitu juga wilayah pegunungan.