Suara.com - Yamaha Gear 125 menjadi produk baru pelengkap skuter matik Yamaha di segmen 125 cc. Bila diperhatikan lebih detail, perusahaan asal Jepang ini membubuhkan kata "Mio" pada body si motor yang bisa dibaca jelas.
Hanya, Yamaha tidak ingin terlalu mengekspose nama Mio pada produk barunya ini.
Nah, apakah alasannya masih menyematkan nama ini pada Yamaha Gear 125?
"Mengapa masih menggunakan Mio, karena secara produk namanya sudah cukup kuat," jelas Antonius Widiantoro, Public Relations Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di Sentul Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Yamaha Gear 125 Gunakan Basis Freego untuk Pengembangannya
Penuturannya berlanjut, bahwa nama Mio ini tidak sebatas melekat untuk produk Yamaha Gear 125 di Tanah Air. Namun di negara lain juga ada, dalam konteks senada.
Misalnya di Filipina, dikenal produk Yamaha Aerox sebagai Yamaha Mio.
"Jadi Mio itu sudah menjadi nama yang global, tapi justru di Indonesia kami ingin memberikan highlight gear up. Kami mengekspos supaya gearnya lebih mengena ke masyarakat walaupun di situ ada tulisan Mio," kata Antonius Widiantoro.
Sekilas tampilan Yamaha Gear 125 memang mirip dengan Yamaha Mio, namun jika dilihat lebih dekat, motor ini berbeda. Yamaha Gear 125 memiliki dimensi 1.87 0mm (panjang) x 685 mm (lebar) x 1060 mm (tinggi). Jarak sumbu rodanya 1.260 mm, tinggi tempat duduk 750 mm dan jarak ke tanah 160 mm.
Dan spesifikasinya mesin 4-stroke, SOHC satu silinder 124,96 cc dengan sistem pembakaran injeksi. Mesinnya memproduksi luaran tenaga 7,0 kW per 8.000 rpm, dan torsi 9,5 Nm per 5.500 rpm.
Baca Juga: Munculkan Warna Neon Nights, Varian Rolls-Royce Black Badge Tampil Segar
Sedankan label harganya: Yamaha Gear 125 S Version dibanderol Rp17.350.000 OTR Jakarta dan Yamaha Gear 125 Standard Version Rp16.750.000 OTR Jakarta.