Suara.com - Di tengah kondisi new normal era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tim SEMAR UGM tetap berinovasi dalam riset kendaraan mobil hemat energi. Tim asal Yogyakarta ini mengembangkan kedua mobilnya dan telah berlaga di kompetisi tingkat nasional, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2020.
Kompetisi yang digelar secara daring ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dari Kemristekdikti RI dan Universitas Indonesia pada tanggal 15 Oktober hingga 30 November 2020 silam.
KMHE sendiri merupakan ajang perlombaan kendaraan hemat energi rancangan mahasiswa yang terbuka untuk berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pada KMHE 2020 ini, 110 tim dari 74 perguruan tinggi di Tanah Air ikut berpartisipasi. Mereka berlaga pada dua kategori yaitu urban dan prototipe.
Baca Juga: Top 5 Sport: Intip Data Motor Marc Marquez, Takaaki Nakagami Kaget
Pembimbing tim SEMAR, Dr. Jayan Sentanuhady, mengatakan pada acara ini kedua mobil yang diluncurkan oleh tim SEMAR UGM adalah Semar Urban dan Semar Proto.
Semar Urban merupakan mobil kategori urban yang mirip dengan common citycar roda 4 berbahan bakar bensin serta memiliki posisi berkendara yang ergonomis.
Sedangkan Semar Proto adalah mobil kategori prototipe bermotor listrik berdaya rendah dengan controller super efisien.
"Setelah melewati tahap seleksi, kedua mobil dari tim Semar UGM dinyatakan lolos untuk menjadi finalis KMHE 2020. Keduanya lolos untuk untuk masing-masing kategori, Semar Urban untuk kategori urban dan Semar Proto untuk kategori prototipe Semar," ungkap Jayan, seperti dikutip Suara.com, Jumat (4/12/2020).
Pada closing ceremony yang berlangsung pada Senin (30/11/2020) lalu, tim SEMAR UGM berhasil memperoleh beberapa gelar juara, yakni juara 3 kategori urban, kriteria perancangan bodi dan sasis untuk Semar Urban.
Baca Juga: Belum Lama Pamit, Raffi Ahmad Naik Motor Kunjungi Dimas di Kos-kosan
Sedangkan, Semar Proto memperoleh juara 2 dan juara 3 untuk kategori prototipe dengan masing-masing kriteria model desain kendaraan dan kriteria perancangan bodi dan sasis.
Keren abis, bukan?