Suara.com - Dampak virus Corona di sektor otomotif masih berlanjut. Tidak hanya mobil, penjualan sepeda motor juga turut merosot tajam. Kondisi senada dirasakan brand sepeda motor Suzuki yang mengalami penurunan lebih dari 50 persen sepanjang pandemi COVID-19.
"Kalau dibandingkan tahun, lalu memang kami turun cukup jauh sampai lebih dari 50 persen. Paling terdampak segmen entry level seperti produk Suzuki Nex II," jelas Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di Sentul, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020).
Ia menambahkan, faktor dari perusahaan pembiayaan (leasing) juga turut memberikan dampak terjadinya penurunan ini. Pihak leasing jadi lebih berhati-hati dalam memberikan kredit.
Sementara di sisi lain, kelas entry level adalah segmen yang mengejar down payment (DP) murah. Karena menyediakan kendaraan untuk segmen pemakaian sehari-hari.
Baca Juga: Telah Hadir Penantang Honda BeAT Street: Suzuki Nex Crossover
"Di kelas premium mungkin tidak terlalu bermasalah. Hanya volume segmen ini memang tidak terlalu besar," ucap Yohan Yahya.
Bila berkaca dari tahun lalu, Suzuki Satria dan Suzuki Nex II menjadi model paling laris. Sekarang, tinggal Suzuki Satria dan Suzuki GSX. Karena memang yang menengah ke atas tidak terlalu terdampak.
"Kondisi normal bisa 3.000 unit per bulan. Saat drop seperti di bulan Mei itu hanya sekitar 800 unit," tutup Yohan Yahya.