Suara.com - Di Eropa, undang-undang mewajibkan semua kendaraan listrik dilengkapi Acoustic Vehicle Alert System (AVAS). Sistem ini berfungsi mengeluarkan suara buatan sebagai penanda kendaraan sedang melintas.
Oleh karena itu, tak heran bila setiap pabrikan terus berinovasi untuk menghadirkan suara mobil listrik yang lebih baik. Pabrikan dari Republik Ceko, Skoda juga melakukan serangkaian uji coba. Mereka tidak ingin mobil listrik produksinya terdengar seperti suara mesin penyedot debu.
Perusahaan ini lantas menciptakan noise AVAS yang dikembangkan dari hasil kerja sama dengan komposer untuk mobil listrik Skoda Enyaq iV.
"Enyaq iV adalah mobil serba listrik, jadi cukup sulit untuk merancang suara yang sesuai dengan identitasnya. Suaranya disetel dengan baik di laboratorium akustik Grup Volkswagen. Satu hal yang jelas: produksi suara yang dihasilkan harus terasa berbeda dari suara yang dipancarkan oleh mobil kategori plug-in hybrid," papar Pavel Orendas, Kepala Skoda Development Center, dikutip dari Carscoops.
Baca Juga: Kado Tahun Baru, Thailand Siapkan Insentif Tukar Tambah untuk Mobil Listrik
Tidak seperti produsen mobil lain yang mencoba meniru suara mesin pembakaran internal, suara Skoda Enyaq iV dibuat lebih elektronik dan futuristik. Suaranya sendiri dipancarkan dari sistem speaker yang terpasang pada bagian haluan mobil.
Sistem kerjanya, speaker dengan frekuensi elektronik terhubung ke kotak modul pendingin baterai. Jadi Skoda bisa memangkas bobot karena tidak perlu menghadirkan speaker tambahan.
Rencananya Skoda Enyaq iV dengan suara buatan ini akan mulai dijual di Britania Raya pada awal 2021. Sementara pengiriman dijadwalkan akan dimulai pada musim semi.