Recall Lamborghini Urus Akibat Konektor Bahan Bakar Bermasalah

Selasa, 01 Desember 2020 | 17:15 WIB
Recall Lamborghini Urus Akibat Konektor Bahan Bakar Bermasalah
Lamborghini Urus versi 2020 [Automobili Lamborghini via Antara].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lamborghini mengumumkan penarikan kembali atau recall mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) perdananya, Lamborghini Urus untuk pasar Amerika Serikat.

Menurut dokumen yang diajukan ke National Highway Traffic Safety Administration atau Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), Grup Volkswagen sebagai pemilik brand Lamborghini telah mengetahui masalah ini sejak Juli 2019.

Karena itu, Lamborghini yang bermarkas di Italia terus melakukan pemantauan kendaraan di lapangan. Hasilnya, tidak sedikit pengguna menemukan bau kebocoran bahan bakar. Disebutkan bahwa konektor saluran bahan bakar dapat melunak karena suhu ruang mesin lebih tinggi dari batas pengoperasian.

Melansir Autoevolution, tercatat tidak kurang dari 2.831 unit Lamborghini Urus saat ini sedang dalam penarikan di Amerika Serikat. Adapun yang terdampak mulai dari model 2019 hingga 2020 yang diproduksi antara 30 Agustus 2018 hingga 28 Juli 2020.

Baca Juga: Lamborghini Aventador Hybrid Akan Diluncurkan Tahun Depan

Lamborghini Urus. (shutterstock)
Lamborghini Urus [Shutterstock].

Perusahaan Hongaria Veritas AG sebagai pemasok komponen menyatakan bertanggung jawab serta menyediakan komponen baru yang telah ditingkatkan performanya. Komponen baru ini disebut tidak akan gagal pada suhu pengoperasian yang tinggi.

Untuk recall ini, baik saluran bahan bakar dan konektor akan diganti tanpa dipungut biaya. Dealer memperkirakan pengerjaan akan selesai dalam waktu sekitar satu jam.

Laporan yang diterbitkan NHTSA mengatakan bahwa pemilik akan diberitahu antara 18 dan 31 Desember 2020. Untuk melakukan pengecekan unit terdampak, pemilik bisa memeriksa NIK di situs resmi Lamborghini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI