Infografis
Suara.com - Mobil listrik Tesla saat ini memang menjadi primadona di kalangan otomotif. Dengan mengedepankan mobil ramah lingkungan, mobil ini mampu menghipnotis pecinta roda empat di seluruh dunia.
Namun, ada kabar baru mengenai mobil listrik Tesla ini. Kabarnya, Tesla ternyata bisa dijebol hanya bermodalkan dengan jaringan bluetooth.
Dilansir dari The Drive, mobil listrik Tesla diretas menggunakan jaringan bluetooth hanya butuh waktu 90 detik saja.
Menurut hacker yang berasal dari Belgia, Lennert Wouters, mengungkapkan ada dua titik lemah dalam sistem keamanan siber Tesla.
Baca Juga: Tren Mobil Listrik Diprediksi Akan Ganggu Industri Komponen Otomotif
Pertama, mobil listrik Tesla menggunakan key fob hasil retasan dengan memanfaatkan nomor identifikasi mobil yang ada di dashboard.
Kedua, ia bersama tim membuat alat dengan modal 300 Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 4,3 juta kemudian dihubungkan dalam port sederhana. Lalu, setelah terhubung, tim hacker mampu memperoleh kontrol penuh terhadap mobil tersebut.
“Pada dasarnya, kombinasi dua kelemahan tersebut memberikan kesempatan bagi hacker untuk mencuri (mobil Tesla) Model X dalam beberapa menit saja,” ujar Wouters kepada Wired.
“Ketika Anda menggabungkannya, Anda memperoleh metode penyerangan yang sangat kuat,” lanjut Wouters.
Tim hacker kemudian melaporkan kepada pihak Tesla jika mobilnya saat ini tidak aman dari serangan siber. Namun, Tesla belum merespons masukan dari tim hacker asal Belgia ini.
Baca Juga: Berapa Jarak Ideal Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik?
