Recall Dua Produknya, Hyundai Bayar Denda dan Tanamkan Investasi

Minggu, 29 November 2020 | 09:40 WIB
Recall Dua Produknya, Hyundai Bayar Denda dan Tanamkan Investasi
Logo Hyundai. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai Motor North America telah melakukan recall atau penarikan kembali atas dua modelnya, Hyundai Sonata edisi 2011-2014 serta Hyundai Santa Fe Sport lansiran 2013-2014.

Dikutip kantor berita Antara dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), permasalahan yang menghasilkan keputusan recall adalah kondisi bearing aus dan kerusakan mesin.

Disebutkan bahwa Hyundai telah menyelesaikan penyelidikan atas permasalahan dan melakukan penarikan kembali dua model terdampak kurun 2013 dan 2017 secara tepat waktu.

Hasilnya, sesuai perjanjian Hyundai akan membayar denda tunai sebesar 54 juta dolar Amerika Serikat (AS) dan melakukan investasi 40 juta dolar AS untuk meningkatkan operasi keselamatannya. Juga tunduk pada kemungkinan pembayaran yang ditangguhkan sebesar 46 juta dolar AS, tergantung pada kepatuhan Hyundai dengan Perintah Persetujuan NHTSA.

Baca Juga: Gara-Gara Stiker, Toyota HiLux di Australia Kena Recall

Hyundai Santa Fe facelift dengan hidden main lamps [Hyundai Global via ANTARA Foto].
Hyundai Santa Fe facelift. Sebagai ilustrasi [Hyundai Global via ANTARA Foto].

Investasi dalam operasi keselamatan itu termasuk membangun laboratorium pengujian dan inspeksi lapangan tentang kondisi safety produknya di wilayah Amerika Serikat. Juga menerapkan sistem IT baru untuk menganalisis data keselamatan secara lebih baik, dan mengidentifikasi potensi masalah safety.

"Keamanan pelanggan adalah prioritas tertinggi, dan kami mengambil tindakan segera untuk meningkatkan tanggapan kami terhadap masalah keamanan potensial," papar Brian Latouf, kepala petugas keselamatan Hyundai Motor Amerika Utara, dalam pernyataan resminya, yang dikutip kantor berita Antara pada Minggu (29/11/2020).

"Kami menghargai hubungan kolaboratif dan kooperatif dengan Departemen Perhubungan Amerika Serikat dan NHTSA, dan akan terus bekerja sama dengan badan ini untuk secara proaktif mengidentifikasi dan menangani potensi masalah keselamatan. Kami berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di kantor keamanan Amerika Serikat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI