Suara.com - Tren mobil listrik yang terus meningkat mendorong ketersedian infrastruktur berupa stasiun pengisian di beberapa wilayah. Hal ini tentu saja untuk mengantisipasi kehabisan daya mobil listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Melihat tren ini, Consession Monitoring, Compliance & EHS Astra Tol Cipali, Justinus Wisnu Dewanto mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana untuk menyediakan stasiun pengisian mobil listrik di rest area.
"Kami sudah terpikirkan untuk stasiun pengisian. Tapi memang belum dalam waktu dekat," ujar Justinus ditulis Sabtu (28/11/2020).
Saat ini, sambung Justinus, pihaknya concern dengan green energi. Jadi salah satu rest area telah dilengkapi dengan solar panel.
Baca Juga: Harga Mobil Listrik Masih Terlalu Mahal, Hambat Perkembangan di Indonesia
"Tapi kami terus komunikasi dengan grup. Pada saatnya nanti akan disiapkan itu (charging station)," kata Justinus.
Seperti diketahui, saat ini beberapa agen pemegang merek otomotif sudah mulai memasarkan kendaraan listrik mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Battery Electric Vehicle (BEV).
Terbaru ada Hyundai Ionic dan Lexus UX 300e sebagai mobil listrik murni yang sudah dipasarkan di Indonesia. Dalam keadaan darurat, Justinus mengaku bisa saja melakukan pengisian di rest area. Pasalnya memang tersedia sumber listrik yang ditaruh di area luar.
"Kami siapkan colokan untuk di luar, untuk tenant dan kebutuhan lain. Mungkin kalau darurat bisa digunakan," papar Justinus.
Baca Juga: Tren Mobil Listrik Diprediksi Akan Ganggu Industri Komponen Otomotif