Mitsubishi Outlander PHEV Jadi Sumber Listrik untuk Pengungsi Gunung Merapi

Jum'at, 27 November 2020 | 19:45 WIB
Mitsubishi Outlander PHEV Jadi Sumber Listrik untuk Pengungsi Gunung Merapi
Mitsubishi Outlander PHEV mengandalkan dua jenis motor penggerak roda [Suara.com/manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), kembali memberikan kontribusi melalui satu unit mobil listrik Outlander PHEV yang siaga sejak 14 November 2020, di area terdampak erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah PMI yang mempercayai model PHEV kami untuk mendukung kegiatan di area terdampak dan memberikan kesempatan model tersebut untuk berkontribusi dan membuktikan kemampuan yang dimilikinya di area yang ekstrem,” tangkas Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI, dalam keterangannya.

Saat ini, Mitsubishi Outlander PHEV disiagakan di pos pengungsian Merapi, Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali. Selama berada di Boyolali, petugas telah beberapa kali memanfaatkan sumber listrik dari Outlander PHEV untuk menyalakan lampu dan beberapa peralatan listrik di posko tersebut lantaran kondisi di lapangan seringkali mengalami pemadaman listrik.

“Jika di lokasi (pengungsian atau posko) pasokan listrik mengalami gangguan atau terputus akibat terdampak bencana erupsi Gunung Merapi, mobil eletrik yang kami kerahkan ini akan membatu memasok listrik,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI, Sudirman Said.

Baca Juga: Pantauan Udara, BPPTKG Temukan Material Sisa Erupsi Gunung Merapi 1988

MMKSI berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia di bidang kemanusiaan sejak 11 Desember 2019, melalui penyediaan satu unit Outlander PHEV untuk kegiatan tanggap bencana dan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya.

Kerja sama ini didasari oleh kemampuan Outlander PHEV yang dapat digunakan pada medan ekstrem karena didukung dengan teknologi SUV dan sistem penggerak empat roda (4WD), dan tentunya kemampuan discharging untuk menyalurkan tenaga listrik cadangan hingga 1.500 Watt saat dibutuhkan, terutama dalam kondisi darurat.

Mitsubishi Outlander PHEV mengandalkan dua jenis motor penggerak roda, yaitu mesin listrik berdaya maksimal 70 kW (94 daya kuda) di bagian belakang dan 60 kW (80,5 daya kuda) di depan, serta satu buah mesin bensin berkapasitas 2.4L DOHC MIVEC, dengan tenaga puncak 132,7 daya kuda (dk) atau 99 kW dan torsi 211 Nm.

Kedua mesin listriknya bila digabung sanggup menghasilkan tenaga maksimum hingga 174,5 dk. New Outlander PHEV hadir dengan 3 (tiga) mode berkendara, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Pararel Hybrid Mode. Harganya sendiri dipasarkan mulai dari Rp 1,2 Miliar.

Baca Juga: Detik-Detik Guguran di Kawah 48 Gunung Merapi, Tertangkap Kamera Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI