Suara.com - Lexus Indonesia telah memasarkan mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) melalui produk Lexus UX 300e. Di Indonesia, produk yang diboyong secara utuh atau CBU dari Jepang ini dipatok Rp1,2 miliar.
Lalu siapakah pembeli atau target konsumen dari mobil listrik milik Lexus itu?
Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Lexus UX 300e lebih menyasar konsumen muda dan mereka yang peka terhadap isu lingkungan.
"Lebih ke konsumen muda sukses dan peduli terhadap lingkungan. Juga mereka yang ingin enjoy terhadap experience dan ownership dari Lexus," kata Anton Jimmi Suwandy di sela peluncuran Lexus UX 300e, baru-baru ini.
Baca Juga: Tren Mobil Listrik Beri Dampak pada Harga Minyak Dunia
Mobil listrik pertama dari Toyota Group itu menggunakan baterai jenis Lithium-ion, Lexus UX 300e memiliki motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang menghasilkan power 201 daya kuda dan torsi 300Nm. Jangkauan mengemudi Lexus UX 300e bisa mencapai 300km (WLTP) dengan sekali pengisian daya listrik.
Untuk memanjakan pelanggannya, setiap pembelian Lexus UX 300e sudah dibekali AC Wall Charger yang dapat dapat dipasang dimanapun sesuai keinginan pelanggan. Serta Household Socket Charging Cable yang dapat digunakan di stop kontak dinding standar.
Selain mengisi daya di rumah, Lexus UX 300e juga bisa mengisi daya baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah disediakan PT PLN. Lokasi pengisian daya baterai bisa dilihat di aplikasi CHARGE.IN yang dekat area-area tertentu seperti di mal, parkiran, kantor-kantor PLN, kantor pemerintah, dan lainnya.
Durasi pengisian akan tergantung pada suhu baterai, riwayat penggunaan, pengisi daya, dan voltase listrik.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan Lexus, pengisian daya baterai sampai penuh dengan menggunakan Household Socket Charging Cable bisa memakan waktu kurang lebih 24 jam.
Baca Juga: Best 5 Oto: Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ultah, Lexus UX300e Hadir