Infografis
Suara.com - Lampu depan mobil menjadi salah satu komponen yang vital saat berkendara. Karenanya ketika lampu depan mobil padam tiba-tiba, terlebih lagi saat sedang mengemudi di malam hari, maka kamu bisa dipastikan dalam masalah besar.
Sebab itu, penting untuk diketahui alasan-alasan mengapa lampu depan mobil mati agar pengemudi siap dengan solusinya. Mengutip laman Deltalube, ternyata ada beberapa faktor yang bisa membuat lampu depan mobil mendadak mati.
Pertama adalah bohlam lampu putus. Hal ini yang paling sering terjadi. Bohlam lampu depan mobil ini terbuat dari filamen yang cukup tipis. Sehingga dalam pemakaian tertentu filamen ini bisa putus dan tidak akan mengeluarkan cahaya alias mati.
Kedua, biasanya ada kabel-kabel yang memang karena usia dan kualitasnya kurang baik bisa putus. Bisa juga karena digigit hewan pengerat. Sehingga lampu mobil pun mati. Ini juga bisa membuat kedua lampu sama-sama mati atau hanya satu sisi.
Baca Juga: Seperti Sepeda Motor, Lampu Mobil di Jepang Wajib Menyala
Ketiga, karena sekring putus. Hal ini biasanya terjadi karena hubungan pendek arus listrik atau korslet, lampu yang digunakan melebihi daya spesifikasi tanpa menambah relay set, atau penggunaan sekring pengganti dengan ukuran lebih kecil, sehingga daya listrik yang melewatinya terlalu besar.
Relay mengalami malfungsi juga bisa membuat lampu depan mobil mati. Cara mengetahui relay mati yaitu dengan cara menyentuh relay kemudian operasikan switch lampu depan dan pastikan pada saat mengoperasikan switch, relay berbunyi klik dan terasa entakan kecil dari dalam. Jika ini tidak terjadi, maka dapat disebabkan switch bermasalah, kabel putus, atau relay mati.
Kelima adalah tegangan pada sistem kelistrikan kurang stabil. Sistem kelistrikan yang tidak stabil atau terlalu tinggi menyebabkan lampu depan mobil tiba-tiba mati total. Begitu pula dengan soket lampu yang kendur atau kotor. Hal ini karena suplai listrik ke lampu menjadi terhalang.
Lampu depan mobil padam juga bisa disebabkan kondisi switch yang meleleh dan biasanya pengemudi dapat merasakan saat mengoperasikan mobil. Switch yang meleleh akan terasa seret saat dijalankan.
Baca Juga: Dari Karbida hingga LED, Begini Evolusi Teknologi Lampu Mobil
