Suara.com - Pekan lalu, halaman City Mall Surabaya berkapasitas 120 mobil terlihat penuh oleh pengunjung. Di malam itu, berlangsung pembukaan "Drive-in Theatre" atau nonton bioskop dari dalam mobil yang digelar Official Drive-in Senja.
"Sudah sejak Maret saya tidak pernah nonton bioskop. Dampak dari pandemi COVID-19," jelas Jacquelyn Chandra, salah satu pengunjung, saat dikonfirmasi di lokasi pemutaran "Drive-in Theatre" Grand City Mall Surabaya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Senin (23/11/2020).
Official Drive-in Senja sendiri telah menyuguhkan sarana hiburan "Drive-in Theatre" dengan berpindah-pindah tempat sejak Agustus lalu.
Pertama digelar di Lapangan Parkir Utara Mal Alam Sutera Tangerang Selatan, lantas di Bandung, Jawa Barat, dan saat ini di Surabaya.
![Mitsubihi Customer Gathering & Drive-in Cinema pada pengujung bulan lalu (29/8/2020) di pelataran parkir Pinisi Point Mall Makassar [Dok PT MMKSI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/17/69360-mitsubishi-customer-gathering-drive-in-cinema-1.jpg)
Ashram Shahrivar, Co-Founder Drive-in Senja menyebutkan bahwa jadwal mereka di Kota Surabaya akan berlangsung hingga akhir November 2020.
"Rencananya setelah Surabaya, adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Bali," paparnya.
Ia menyatakan bahwa "Drive-in Theatre" adalah alternatif sarana hiburan aman dan nyaman di tengah pandemi COVID-19.
"Ide awalnya, kami mencoba berpikir cara mengadakan event, juga hiburan di tengah masyarakat dengan mengedepankan unsur physical distancing demi pencegahan COVID-19. Maka kami gelar nonton bioskop di dalam mobil seperti ini," tandas Ashram Shahrivar.
Pengunjung yang datang bersama keluarga maupun kerabat pun merasa terjamin keamanan dan kesehatannya dari ancaman COVID-19 karena menonton bioskop dari dalam mobil. Sementara untuk kemurnian suara tontonan saat dinikmati dalam kendaraan masing-masing, audio bioskop tersambung melalui transmisi radio yang bisa dinikmati dari dalam mobil.
Baca Juga: Ika Dewi Maharani, Driver Ambulans Peraih SATU Indonesia Awards 2020
"Protokol kesehatan tetap kami terapkan kepada pengunjung. Mulai mobil masuk diek suhu tubuhnya. Kami siagakan petugas kesehatan dengan mobil ambulans seandainya ada pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celsius," lanjut Ashram Shahrivar.