Suara.com - Pihak BMW Astra Used Car berujar bahwa mereka telah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membeli mobil-mobil bekas bikinan pabrikan Jerman tersebut. Hal ini disampaikan oleh Presdir Fredy Handaja hari ini (23/11/2020) via konferensi pers virtual.
Dalam acara tersebut, ia mengatakan bahwa dana ini disiapkan agar para pemilik mobil BMW tak ragu untuk menjual kendaraan mereka ke perusahaan yang kini memiliki 8 cabang yang tersebar di tanah air tersebut.
"Saat ini kami mempunyai layanan jual-beli-servis, hari ini kami akan menenkankan sisi 'beli' ketika pelanggan ingin menjual mobilnya. Kami menyiapkan uang sebesar 100 miliar untuk membeli BMW bekas dengan harga kompetitif," ucapnya.
Program ini diluncurkan lantaran untuk menanggulangi kendala yang dialami oleh pelanggan saat hendak menjual mobil mereka.
Baca Juga: Video Viral Pengendara Mobil Sebar Uang di Jalan, Disambut Warga Girang
"Rata-rata calon pembeli mobil bekas itu tidak pasti, bisa saja proses negosiasinya memakan waktu sepekan, belum lagi mereka mengajukan harga asal tembak dengan proses dealing tidak transparan," lanjutnya.
"Untuk itu, BMW Astra Used Car hadir untuk memberi kemudahan, termasuk harga kompetitif dengan proses pembayaran cepat, dua hari langsung ditransfer," imbuhnya.
Ia juga membeberkan bahwa mobil yang hendak dijual akan menjalani inspeksi sebelum deal.
"Tim appraiser kami profesional dengan hasil inspeksi transparan. Kami juga menerapkan protokol kesehatan. Jika ingin diinspeksi, anda bisa mendaftar via online ataupun via seva.id," terangnya.
Namun tak sembarang mobil yang bisa dijual. Pihak BMW Astra Used Car membeberkan bahwa mereka cuma mau membeli kendaraan yang usianya tak lebih dari 7 tahun, tak pernah terendam banjir dan bukan bekas kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Kutai Timur Dapat Bantuan Mobil PCR untuk Penanggulangan Covid-19
"Bagi yang ingin tukar tambah juga bisa, baik dengan mobil baru ataupun mobil bekas BMW," tuturnya.
Selain itu, perusahaan tersebut menilai bahwa prospek penjualan kendaraan bekas saat ini sedang bagus sehingga hal ini bisa jadi langkah yang tepat.
"Prospek ke depannya cukup baik, kami tidak terkendala pandemi, penjualan kami meningkat, acara hari ini diadakan karena potensi bisnis yang meningkat," ungkapnya.