Suara.com - Mobil bekas tetap menjadi incaran masyarakat karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari mobil baru. Terlebih saat ini, perusahaan kendaraan second hand juga sudah banyak bekerja sama dengan berbagai perusahaan pembiayaan sehingga mobil dapat diangsur. Namun untuk memperoleh produk itu tetap saja dibutuhkan pertimbangan serta tips cermat.
Apalagi mengingat bahwa tidak sedikit calon pembeli tergiur harga murah.
Chief Operating Officer Mobil88, Halomoan Fischer menyarankan saat hendak membeli mobil bekas sebaiknya pilih mobil yang fungsional. Kesampingkan dahulu niatan membeli mobil di luar jangkauan finansial sehingga akhirnya malahan membebani keuangan.
"Pasalnya, kebanyakan dari listing iklan memasang harga murah. Begitu dicek skema pembiayaannya, ternyata tinggi," jelas Halomoan Fischer, saat bincang virtual bersama awak media baru-baru ini.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Diprediksi Meningkat Jelang Akhir Tahun
Ia menambahkan, Mobil88 pernah melakukan survei ke customer dan ternyata mereka lebih melihat harga uang muka atau down payment (DP) serta angsuran.
"Tetapi setelah dihitung total pembayaran dan angsuran itu sangat tinggi. Nah, customer kurang aware di soal ini," tukas Halomoan Fischer.
Dalam membeli mobil bekas, ia menyarankan agar total pembayaran dihitung beserta angsuran kali tenor.
"Kalau ingin membeli mobil dengan cara kredit jangan tergiur dengan pricelist yang murah," tutup Halomoan Fischer.
Baca Juga: Diwacanakan Kembali, Pajak Nol Persen Mobil Baru Berdampak ke Mobil Bekas