Kisah Mantan Pembalap Moto2 Alih Profesi Jadi Kurir Makanan

Jum'at, 20 November 2020 | 14:39 WIB
Kisah Mantan Pembalap Moto2 Alih Profesi Jadi Kurir Makanan
pembalap Moto2 asal Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman beralih profesi jadi kurir makanan (Harian Metro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesi sebagai pembalap profesional erat kaitannya dengan penghasilan yang cukup lumayan. Tak pelak beberapa orang bermimpi untuk bisa menekuninya.

Namun menjadi pembalap profesional, bagi sebagian orang ternyata juga tak cukup menjamin masa depan. Apalagi di kala pandemi seperti ini.

Beberapa pembalap justru ada yang tidak turun di sirkuit seperti yang dialami oleh pembalap satu ini. Dilansir dari Harian Metro, seorang pembalap Moto2 asal Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman justru beralih profesi menjadi kurir makanan.

Pria Malaysia ini dulunya pernah mencicipi balap profesional di kelas Moto2. Namun selama pandemi ini, ia memilih untuk menjadi kurir makanan.

Baca Juga: Lagi! Kapal Berbendera Malaysia Terciduk Curi Ikan di Selat Malaka

Sebenarnya ia terpaksa menjalani karir sebagai kurir ini lantaran pandemi COVID-19. Kalender balap nasinal di Malaysia terhenti karena adanya hal tersebut.

pembalap Moto2 asal Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman (Instagram)
pembalap Moto2 asal Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman (Instagram)

Lalu ia berpikir selama pandemi bagaimana cara mencari uang halal. Terpikirlah menjadi kurir makanan. Sebenarnya ia menjadi kurir makanan karena ingin membantu bisnis keluarganya yang jual nasi ayam penyet.

Ia ditugasi mengantarkan makanan dagangannya itu ke sekitar Kuala Lumpur dan Shah Alam, Selangor.

Selama beralih profesi tersebut, penjualan nasi ayam penyet tersebut justru meningkat. Hal ini lantaran para konsumen ingin sekali bertemu dirinya secara langsung dan mengajak foto.

Ia pun turut senang dan dirinya tidak merasa malu menjalani karir seperti ini.

Baca Juga: Tren Baru yang Viral, Pose Bak Model Saat Terima Paket dari Kurir

"Ini bisnis keluarga. Bagi saya, saya tidak peduli pekerjaan apa yang saya janjikan penghidupan halal dan saya senang bekerja seperti ini. Saya bisa mengendarai sepeda motor dan menjelajahi jalan baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya," kata Azlan.

Ia mengaku selama dirinya menjadi kurir makanan, pesanan sehari bisa mencapai 40 sampai 50. Gokil juga yak!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI