Suara.com - Seekor burung merpati laku dilelang di Belgia dengan harga mencapai rekor €1,6 juta, atau sekitar Rp26,7 miliar. Kehadirannya siap menggantikan ketenaran Armando, yang berjuluk "Lewis Hamilton versi merpati".
Burung merpati bernama New Kim ini dibeli seorang penggemar kaya dari China, negara yang memiliki banyak pencinta olah raga balap merpati.
Pemilik lama New Kim, Kurt Van de Wouwer, yang memiliki peternakan merpati, mengatakan bahwa mereka terkejut dengan berita itu, menurut kantor berita Reuters.
New Kim, merpati betina berusia dua tahun, awalnya dilelang dengan nilai €200, atau sekitar Rp3,3 juta saja. Namun burung itu kemudian dibeli oleh penawar dari China pada hari Minggu pekan lalu (15/11/2020) dengan harga mencapai rekor Rp26,7 miliar.
Baca Juga: Porsche Unseen, Nikmati Desain Mobil Performa Tinggi dalam Bentuk Buku
Pemegang rekor sebelumnya adalah merpati jantan berusia empat tahun yang dilelang dengan harga €1,25 juta, atau sekitar Rp20 miliar.
- Paus beluga, kucing dan kelelawar: Hewan yang menjadi mata-mata
- Potret anjing laut di Antartika dinobatkan sebagai foto terbaik
- Bagaimana suara kokok ayam jantan bisa menjadi sengketa serius di pengadilan
Merpati balap bernama Armando, yang dijuluki "Lewis Hamilton versi merpati"--tentu saja tak lain dan tak bukan namanya dipetik dari driver tim balap Mercedes-AMG Petronas F1 Team, Lewis Hamilton, yang mengantongi gelar juara dunia Formula One (F1) enam kali--telah menjadi induk dari sejumlah anak merpati ketika ia akan dijual pada 2019.
New Kim sendiri telah memenangi kompetisi balap pada 2018, termasuk balap jarak menengah - tapi kini telah pensiun.
Seperti Armando, New Kim dibeli setelah penawaran lelang yang sengit antara dua pembeli dari China, di mana balap merpati kian populer di negara itu selama beberapa waktu terakhir.
Seiring dengan kepopuleran olah raga balap merpati di China, seringkali untuk taruhan, harga dari burung yang menang meroket.
Baca Juga: Kolaborasi Porsche dan Embraer, Tangguh di Darat pun Udara
Nilai taruhan untuk balap jarak jauh bisa mencapai jutaan dolar.
Merpati balap dapat terus beranak-pinak sampai mereka berusia sekitar 10 tahun dan diharapkan pemilik New Kim akan menggunakannya untuk berkembang biak.
Tapi juru lelang mengatakan ini membuat penjualan semakin tidak biasa.
"Rekor harga ini luar biasa, karena ini adalah betina," kata Nikolaas Gyselbrecht, CEO dan pendiri rumah lelang Pipa, mengatakan kepada Reuters.
"Biasanya jantan lebih berharga daripada betina karena bisa menghasilkan lebih banyak keturunan."
Belgia telah lama menjadi rumah bagi penggemar merpati, dengan lebih dari 20.000 peternak merpati di negara itu, menurut Gyselbrecht.