Elon Musk Berikan Pandangan Soal Lonjakan Kasus COVID-19

Kamis, 19 November 2020 | 06:00 WIB
Elon Musk Berikan Pandangan Soal Lonjakan Kasus COVID-19
Elon Musk. [AFP/Frederic J. Brown].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melalui cuitan di media sosial Twitter menjelang akhir pekan lalu (13/11/2020), Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation, Elon Musk menyebutkan, soal kemungkinan terjadinya pemalsuan dalam tes COVID-19.

Seperti dikutip dari Carscoops, pandangan yang disampaikan orang satu perusahaan mobil listrik Tesla serta perusahaan dirgantara SpaceX itu berangkat dari dirinya sendiri. Yaitu saat Elon Musk dites apakah positif terpapar virus penyebab penyakit COVID-19 beberapa waktu lalu.

Ia menceritakan bila tes yang dijalani memberikan hasil negatif dan positif di hari yang sama. Saat itu, ayah lima anak ini menjalani tes sebanyak empat kali. Yang ia peroleh adalah dua hasil tes negatif dan dua positif.

Dia mengatakan bahwa tes yang diikuti adalah sama, dengan mesin pembaca juga tanpa ubahan, bahkan dilakukan oleh perawat itu-itu juga.

Baca Juga: Celoteh Elon Musk: Tesla Bisa Bangkrut dalam Hitungan Bulan!

Elon Musk 4 Kali Tes Covid-19, Hasilnya Beda-Beda. (Twitter/elonmusk)
Elon Musk 4 Kali Tes Covid-19, Hasilnya berimbang: dua kali positif dan dua kali negatif (Twitter/elonmusk)

Tentu saja, cuitan Elon Musk ini mengundang ribuan komentar dari pembaca. Penilaian yang mereka berikan adalah isi pernyataannya soal COVID-19 dinilai tidak bertanggung jawab.

Apalagi, Elon Musk sendiri menambahkan ia belum mendapatkan tes Polymerase Chain Reaction atau PCR. Yaitu uji sampel paling akurat dalam mendeteksi virus Corona jenis baru.

Dalam cuitan terpisah, ia juga memberikan keterangan bahwa perolehan hasil tes seperti yang diterimanya juga terjadi pada sekian banyak orang lain. Inilah penyebab terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19.

Bahkan, Elon Musk juga menyatakan bahwa seharusnya tidak ada kasus baru di Amerika Serikat sejak akhir April 2020.

Namun, beberapa media seperti BBC News dan Washington Post menyatakan bahwa sosok berpengaruh di bidang mobil listrik dan angkasa luar ini memperlihatkan gejala mengalami COVID-19 kondisi sedang, mild atau moderate.

Baca Juga: Elon Musk Akan Buat Rancangan Hukum Sendiri di Planet Mars

Apalagi Elon Musk juga menyatakan merasakan gejala seperti demam ringan pada empat hari lalu, Senin (15/11/2020).

Jadi apakah kesimpulannya, positif atau negatif?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI