Suara.com - COO Mobil88, Halomoan Fischer mengatakan, rencana penghapusan pajak mobil baru yang sempat diwacanakan pemerintah berdampak besar terhadap pasar mobil bekas.
"Pengaruhnya besar, wacananya sangat general ada penghapusan pajak mobil baru. Tapi yang mana yang ingin dihapus, kami belum tahu. Ini membuat pasar heboh, kalau sampai mobil baru turun nol persen," ujar Halomoan Fischer, saat Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forwot," Rabu (18/11/2020).
Ia menambahkan, bila memang terjadi pajak nol persen diberlakukan, konsumen pasti lebih memilih mobil baru daripada mobil bekas. Jadi dampaknya, tidak ada peminat untuk sektor yang disebut terakhir.
Namun saat ada informasi bahwa Menteri Keuangan tidak mensetujui, dampaknya langsung kembali terasa.
Baca Juga: 5 Bagian Ini Perlu Diperhatikan sebelum Beli Mobil Bekas, Apa Saja?
"Kenaikan penjualan mobil bekas sangat terasa dari pertengahan Oktober sampai hari ini. Kalau datanya persisnya tidak ada tapi selama isu nol persen itu bergulir, penjualan kami turun," jelas Halomoan Fischer.
Belum lama ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengajukan usulan insentif pajak untuk pembeli kendaraan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai upaya mendongkrak daya beli produk otomotif nasional. Usulan itu adalah yang kedua kali, setelah usulan pajak nol persen untuk kendaraan baru kali pertama dilontarkan tidak disetujui.
"Kekuatan konsumen untuk membeli itu menjadi penting, jadinya butuh instrumen ke arah situ. Tugas kami di Kemenperin tentu membina industri. Tapi kebijakan fiskal ini ada di Kemenkeu keputusannya, jadi tetap kami dorong," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufik Bawazier pada saat itu.
Ia menjelaskan, bukan tanpa alasan Kemenperin memutuskan untuk meningkatkan daya beli kendaraan masyarakat. Industri otomotif memiliki kontribusi sekitar 10 persen terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu efek domino dari kegiatan produksi industri otomotif sangat besar bagi industri pendukung di bawahnya.
Baca Juga: Mitsubishi Perluas Bisnis, Kini Sediakan Layanan Jual Beli Mobil Bekas