Suara.com - Tangki sepeda motor berfungsi untuk menampung bahan bakar yang diperlukan mesin kendaraan. Sejalan pemakaian, komponen ini bisa kotor.
Penyebabnya antara lain: sering mengisi bahan bakar dalam jumlah sedikit. Sehingga banyak ruang kosong di dalam tangki yang lambat laun mengalami proses oksidasi penyebab timbulnya karat.
Bisa juga karena bahan bakar yang digunakan membawa kotoran. Atau karena ada air yang menyelinap masuk melalui sela-sela tutup tangki.
Mengutip laman Deltalube, tangki bahan bakar motor yang mulai kotor bisa menimbulkan beberapa masalah. Mari kita telaah bersama:
Baca Juga: Honda CB125R Versi 2021 Resmi Dirilis, Semakin Macho dan Garang
Mesin tersendat
- Gejala yang sering terjadi: tiba-tiba laju motor terasa tersendat ketika sedang berkendara. Bisa jadi disebabkan saluran bahan bakar sudah dipenuhi kotoran. Sehingga aliran bahan bakar pun terhambat. Inilah yang membuat kerja mesin tersendat.
- Karena berisiko saat akselerasi untuk menyalip, segera kuras tangki bahan bakar motor jika mengalami keadaan ini.
Mesin mati saat deselerasi
- Kerap terjadi, mesin motor mati mendadak ketika tuas gas dilepas atau deselerasi. Namun ketika mesin distart lagi, mesin bisa menyala. Ini menjadi salah satu indikasi tangki bahan bakar motor sudah kotor dan perlu dibersihkan.
- Bisa jadi penyebabnya pompa bahan bakar di dalam tangki sudah kotor dan menghambat suplai bahan bakar.
- Karena terhambatnya suplai bahan bakar dari tangki, bisa juga membuat putaran mesin saat idle menjadi tidak stabil. Gejala ini muncul mirip seperti kehabisan bahan bakar.
- Bila salah satu dari masalah tadi dialami pengguna sepeda motor, segera periksakan kondisi tangki bahan bakar motor di bengkel. Terutama untuk motor sport, yang memiliki tata letak berbeda dengan motor matik atau bebek dengan tangki bensin berada di luar.
- Kondisi tangki itu berpotens lebih besar kemasukan air saat hujan. Demikian pula dalam kondisi terpapar sinar mathari secara langsung maka terjadi penguapan bahan bakar di dalam tangki.