Suara.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) merasa sudah saatnya memperluas pasar mobil elektrifikasi nasional dengan menyiapkan jajaran kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) atau sepenuhnya menggunakan sumber listrik. Bisa juga disebut 100 persen murni tenaga listrik.
Secara teknologi, Toyota saat ini memiliki banyak pilihan teknologi elektrifikasi. Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Full Battery EV atau BEV tadi.
Nah, dengan lengkapnya teknologi yang dimiliki itu, apakah Toyota akan melakukan perakitan lokal untuk produk elektrifikasi?
Vice President PT TAM, Henry Tanoto mengatakan Toyota akan terus melakukan pengkajian terkait rencana perakitan lokal di Indonesia.
Baca Juga: Seru, Ekowisata Bali Bakal Hadirkan Mobil Listrik Murni Toyota
"Kami di Toyota pastinya senang sekali karena pemerintah punya keinginan positif soal elektrifikasi. Demand masyarakat juga terus meningkat. Kami terus mengkaji kemungkinannya. Termasuk soal HEV di 2022," ujar Henry Tanoto, saat bincang virtual bersama awak media, Rabu (18/11/2020).
Sebelumnya Marketing Director PT TAM, Kazunori Minamide membeberkan bahwa PT TAM berencana untuk segera meluncurkan kendaraan BEV melalui brand Lexus. Produk nantinya akan dijual secara retail dan dapat dimiliki pelanggan di Indonesia untuk melengkapi pilihan-pilihan kendaraan elektrifikasi dengan model HEV yang sudah ada sebelumnya baik di brand Lexus maupun Toyota.
Tidak berhenti sampai di situ, jika infrastruktur dinilai sudah memadai, Toyota siap membawa Toyota Mirai ke Indonesia.
Sebagai informasi, Toyota sendiri saat ini memiliki cukup beragam jajaran mobil elektrifikasi.
Beberapa model Toyota elektrifikasi antara lain:
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Hybrid, Mengapa Mahal Kata Kemenperin Begini
- Toyota CH-R Hybrid
- Toyota Corolla Cross Hybrid
- Toyota Corolla Altis Hybrid
- Toyota Alphard Hybrid
- Toyota Camry Hybrid
- Toyota Prius PHEV